.webp)
Sebanyak 100 warga kurang mampu mendapat bantuan dalam aksi sosial Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali di wantilan Pura Puseh Asti Gebok Satak Tiga Buungan, Desa Tiga, Susut, Bangli, Kamis (13/3/2025).
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Sariasih Sedana Arta mendampingi Sekretaris TP PKK Provinsi Bali Seniasih Giri Prasta dalam aksi sosial tersebut. Kegiatan itu serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang mengambil tema Berbakti dan Berbagi.
Sebanyak 100 warga kurang mampu yang mendapat bantuan masing-masing terdiri dari 15 warga lanjut usia (lansia), ibu hamil, disabilitas, dan balita. Kemudian, ada 40 kader PKK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Kemudian, skrining penyakit tidak menular, pelayanan pemeriksaan kesehatan mata, serta pemberian 150 kaca mata gratis sdan tetes mata 80 setrip.
"Gerakan PKK adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat demi terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan," ujar Sedana Arta.
Menurutnya, TP PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi lembaga kemasyarakatan lainnya. "Fungsinya sebagai fasilitator, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK," imbuh bupati dua periode itu.
Sedana Arta juga menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi kegiatan TP PKK. Menurutnya, ini merupakan pertama kalinya PKK turun di Bangli. "Semoga bantuan yang diterima bisa bermanfaat," pungkasnya.
Sementara itu, Seniasih Giri Prasta dalam sambutannya menjelaskan kegiatan aksi sosial ini merupakan serangkaian puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025, dengan tema Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.
"Makna dari tema ini adalah gerakan PKK sebagai motor penggerak perubahan berperan aktif dalam mewujudkan Asta Cita, memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berkualitas, tangguh dan berdaya saing, demi tercapainya Indonesia Emas 2045," terang istri Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta itu.
Seniasih mengatakan sesuai arahan dari Ketua Umum TP PKK, peringatan HKG agar dilakukan dengan cara yang lebih dinamis, tidak terbatas pada seremonial.
"Akan tetapi lebih mengutamakan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat bawah," ungkapnya.
Dia juga berharap agar seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk selalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitar. "Apabila memiliki rezeki lebih, mari kita tumbuhkan kembali semangat berbagi kepada keluarga atau masyarakat yang membutuhkan," tutup Seniasih.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris TPPKK Kabupaten Bangli Suciati Diar, kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Bali, Ketua DWP Poltekes Kemenkes Denpasar, Ketua Pengurus IBI Provinsi Bali, dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli. Kemudian, ada Ketua TP PKK Kecamatan Susut, perbekel se-Kecamatan Susut, hingga unsur TNI dan Polri
(hsa/hsa)
