.webp)
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menerima bantuan satu mobil donor darah beserta kelengkapannya dari Rotary Club Bali Taman di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli, Senin (10/3/2025). Mobil itu akan dipakai oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Bangli.
"Nah, dengan adanya bantuan mobil ini, saya makin yakin bisa mempermudah proses pengumpulan dan distribusi darah bagi masyarakat yang membutuhkan", ujar Sedana Arta dalam siaran pers.
Bantuan itu diterima Sedana Arta atas jalinan kerja sama dengan Rotary Club Urawa Naka Jepang. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada pimpinan Rotary Club Urawa Naka beserta rombongan di Bumi Bhukti Mukti Bhakti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedana Arta mengungkapkan donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang memiliki dampak besar terhadap keselamatan jiwa. Kebutuhan darah yang stabil dan tersedia dengan mudah menjadi aspek krusial dalam sistem kesehatan.
Oleh sebab itu, Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, itu juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi peran Rotary Club of Bali Taman yang telah menunjukkan kepedulian sosial tinggi dengan memberikan donasi beserta perlengkapannya.
"Ini bukan hanya sekadar pemberian sarana, tetapi juga wujud nyata dari kebersamaan kita dalam membangun layanan kesehatan yang lebih baik," ungkap Sedana Arta.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, jelas Sedana Arta, memiliki visi dan misi dalam membangun daerah dengan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. PMI Bangli diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan kegiatan donor darah dengan adanya mobil tersebut, terutama menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
Sekretaris (PMI) Bali, IGM Arya Wisnu Mataram, menyatakan komunikasi, koordinasi, dan sinergitas yang baik menjadi faktor utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami menyadari kondisi keuangan di PMI Provinsi Bali masih belum memungkinkan untuk berbagi dengan PMI Kabupaten/Kota. Namun, keterbatasan ini tidak membuat kami di PMI Provinsi Bali berdiam diri. Kami terus berupaya menjalin kerja sama, mencari dukungan dengan beberapa mitra untuk dapat membantu PMI daerah," ucap Arya Wisnu.
(iws/iws)
