Bagi kalangan dunia sastra dan jurnalis di Indonesia, siapa yang tidak mengenal Goenawan Mohamad atau yang terkenal dengan sebutan GM. Pria 83 tahun ini diganjar Lifetime Achievement Award Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2024.
Pendiri dan Direktur Ubud Writers & Readers Festival, Janet DeNeefe, mengatakan penghargaan ini menjadi sebuah penghormatan terhadap dedikasi GM terhadap kebenaran, kreativitas, dan ide-ide agar terus menginspirasi generasi demi generasi.
"Lifetime Achievement Award UWRF dianugerahkan dari tahun 2017 hingga tahun ini terpilih Goenawan. Sebelumnya sudah ada NH Dini, Sapardi Djoko Damono di tahun 2018, I Made Taro, Toeti Heraty, Budi Darma, Putu Oka Sukanta, dan Putu Wijaya tahun 2023 silam," bebernya, Rabu (23/10/2024) malam.
GM merupakan pendiri dan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo. Sebelumnya, aktif di berbagai media seperti Harian KAMI, Majalah Horison, Majalah Ekspres, dan Majalah Swasembada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Majalah Tempo, Goenawan rutin menulis di rubrik Catatan Pinggir, sebuah kolom yang menjadi wadah bagi pemikirannya tentang berbagai isu sosial, budaya, dan politik di Indonesia. Ia juga kerap menyampaikan komentar dan kritik terhadap perpolitikan dalam negeri melalui kolom tersebut, khususnya pada masa pemerintahan Soeharto.
"Terima kasih untuk pengakuannya, saya sangat bersyukur," kata GM saat penganugerahan.
Goenawan juga meluncurkan karya terbarunya, Don Quixote. Don Quixote adalah sebuah kumpulan puisi yang terinspirasi oleh karakter utama novel klasik yang sama.
Buku ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Don Quixote menawarkan kepada pembaca sebuah refleksi artistik tentang pengaruh abadi Don Quixote terhadap sastra dan budaya.
(nor/nor)