Four Points Hotel Kunjungi detikBali, Ngobrol Okupansi Saat Musim Libur

Tamu Redaksi

Four Points Hotel Kunjungi detikBali, Ngobrol Okupansi Saat Musim Libur

Ni Luh Made Yari Purwani Sasih - detikBali
Selasa, 27 Jun 2023 19:54 WIB
Perwakilan Four Points by Sheraton Bali Ungasan berkunjung ke kantor detikBali di Jl. Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali, Selasa (27/6/2023). (Ni Luh Made Yari Purwani Sasih)
Foto: Perwakilan Four Points by Sheraton Bali Ungasan berkunjung ke kantor detikBali di Jl. Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali, Selasa (27/6/2023). (Ni Luh Made Yari Purwani Sasih)
Denpasar -

Perwakilan Four Points by Sheraton Bali Ungasan berkunjung ke kantor detikBali di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali, Selasa (27/6/2023). Kunjungan yang bertujuan untuk silakrama atau silaturahmi ini disambut hangat oleh Kepala Biro detikBali Gangsar Parikesit dan Staff Sosial Media detikBali Kezia Hanada.

Digital Marketing Manager Nadya Chendana menjelaskan memasuki musim liburan, tingkat okupansi Four Points Hotel mencapai 60-70 persen. Padahal, sebelumnya tingkat okupansi hotel bintang empat itu hanya 30-40 persen.

"Bahkan, ketika weekend kenaikan tersebut bisa mencapai 100 persen," klaim Nadya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadya menjelaskan tamu yang menginap di Four Points 60 persen merupakan warga negara Indonesia (WNI). Sedangkan, sisanya, merupakan turis asing.

Turis asing yang menginap didominasi dari Amerika Serikat. Adapun, wisatawan Australia menduduki peringkat kedua.

ADVERTISEMENT

Nadya mengungkapkan wisatawan China belum banyak yang menginap di hotel dengan kamar 270 unit itu. "Wisatawan China belum dominan untuk saat ini. Setelah COVID-19, justru trendnya berbeda," tuturnya.

Digital Marketing Executive Four Points Gede Budiarta menjelaskan saat ini wisatawan China yang pelesiran di Bali tidak lagi dalam rombongan besar. Turis dari negara Tirai Bambu itu kini lebih banyak keluarga, paling banyak lima orang.

"Mereka sudah tidak bergrup, melainkan datang berlima bersama keluarga," tutur Budiarta.

Nadya optimistis pencabutan bebas visa kunjungan (BVK) bagi 159 negara dan juga penyebaran rabies yang sedang marak di Bali tidak mengakibatkan turis asing takut pelesiran di Pulau Dewata. Sejauh ini, belum ada pembatalan pemesanan di Four Points dengan alasan pencabutan BVK maupun merebaknya rabies.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads