Kalender Bali 21 Oktober 2022: Hari Baik Membuat Alat-alat Pertanian

Kalender Bali 21 Oktober 2022: Hari Baik Membuat Alat-alat Pertanian

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 20 Okt 2022 04:12 WIB
Saniscara Kliwon Wayang atau Sabtu 1 Oktober 2022. Hari ini bertepatan dengan Tumpek Wayang.
Sukra Kliwon Watugunung atau Jumat 21 Oktober 2022. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat alat-alat pertanian. (Foto: Istimewa)
Bali -

Sukra Kliwon Watugunung atau Jumat 21 Oktober 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat alat-alat pertanian.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Sukra Kliwon Watugunung atau Jumat 21 Oktober 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Sukra Kliwon Watugunung atau Jumat 21 Oktober 2022

  • Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Brahma. Mengandung arti kepanasan atau kesakitan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Ngadeg. Baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memeliharan ayam kurungan, membuat empangan/bendungan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Panyeneng. Baik untuk membuat peraturan-peraturan, awig-awig, membuat tempat penyimpanan harta benda. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sapuhau. Baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala (bajak). Tidak baik untuk membangun. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Wikalpa. Baik untuk membuat keris dan yang sejenisnya. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Awidya




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads