Kalender Bali Jumat 15 Juli 2022: Baik untuk Membuka Lahan Pertanian

Kalender Bali Jumat 15 Juli 2022: Baik untuk Membuka Lahan Pertanian

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 14 Jul 2022 04:07 WIB
Kalender Bali Anggara Paing Pujut Selasa, 5 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya hari baik untuk membangun.
Sukra Paing Pahang Jumat 15 Juli 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuka lahan pertanian baru. (Foto: Istimewa)
Bali -

Kalender Bali Sukra Paing Pahang atau Jumat 15 Juli 2022.

Simak ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuka lahan pertanian baru.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Sukra Paing Pahang atau Jumat 15 Juli 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Sukra Paing Pahang atau Jumat 15 Juli 2022

  • Asuajeg Turun. Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih. berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll. (Alahing dewasa 3).
  • Kajeng Lulunan. Tidak baik untuk membuat sok dan sejenisnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Wedana



(iws/iws)

Hide Ads