Desi Rahma Nur Azizah, merupakan satu dari ratusan santri asal Bali yang turut merasakan kebahagiaan Lebaran tahun ini. Satu per satu bus yang mengangkut ratusan santri ini pun menyusul tiba di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (19/4/2022) sore.
Para santri ini dipulangkan dari Pondok Pesantren Darussalam, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sama seperti santri lainnya, Desi Rahma sudah hampir setahun tidak bertemu keluarga setelah berangkat ke Banyuwangi pada Juni 2021 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raut wajah haru tak bisa dibendung Ana Nurjana, ibu Desi. "Saya senang. Saya jelas terharu. Sudah hampir setahun tidak ketemu. Akhirnya bisa merayakan Idul Fitri bersama. Senang sekali," ucap Nurjana, yang merupakan warga Denpasar.
Lebih dari lima bus tiba di terminal secara bergilir. Pengamanan rombongan santri dibantu Banser PW Provinsi Bali dan petugas otoritas terminal.
Para orangtua santri telah menunggu di ruang kedatangan penumpang sejak pukul 16.00.
Salah satu koordinator santri, Ahmad Rizal mengatakan, para santri ini berasal dari beberapa wilayah di Bali. Seperti Karangasem, Klungkung, Buleleng, Denpasar dan sekitarnya. Total sekitar 470 orang.
Pihaknya menyebut, kepulangan ke Bali dilakukan pada pertengahan April karena sudah mendapat waktu libur.
Mereka akan kembali ke pondok pesantren antara 24-25 Mei 2022.
"Jadi libur satu bulan," kata Ahmad sembari mengatakan syarat perjalanan telah memenuhi peraturan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi, Achmad Erwin Rahadi menyebut, seluruh penumpang pastinya telah memenuhi syarat saat pemeriksaan. Misalnya sudah mendapat vaksin booster.
Menurutnya, kedatangan para santri ini lebih awal dari hari H Lebaran untuk merayakan Idul Fitri lebih lama bersama keluarga.
Proses pengamanan kedatangan penumpang berjalan aman. Di sisi lain, pihak terminal kemungkinan bakal menerima kepulangan rombongan lainnya.
(kws/kws)