Melihat Aktivitas Ponpes Pencetak Hafiz dan Hafizah di Tabanan

Melihat Aktivitas Ponpes Pencetak Hafiz dan Hafizah di Tabanan

Abrur - detikBali
Selasa, 12 Apr 2022 18:15 WIB
Aktivitas santr di Ponpes Bali Bina Insani sebelum buka bersama
Suasana santriwati di Ponpes Bali Bina Insani Tabanan selama ramadan (Foto: Abrur)
Tabanan -

Pondok Pesantren (Ponpes) Bali Bina Insani di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali tetap menjalankan program tahfiz Al-Quran selama Ramadan 2022.

Meski di saat yang sama tadarus Al-Quran juga dilaksanakan selama sebulan penuh.

Untuk menyesuaikan dengan program selama Ramadan, pihak pondok pesantren menggeser jadwal aktivitas menghafal Al-Quran. Dari semula setelah Magrib hingga Isya menjadi setelah Subuh dan dan Asar.

"Sekarang (jadwalnya) dipindah setelah Asar dan Subuh," ujar Ustaz Abdullah, salah satu pengajar di Pondok Pesantren Bali Bina Insani, Minggu (3/4).

Menurutnya, dari hampir 300 orang santri di pondok pesantren tersebut, sekitar 70 orang lebih di antaranya mengikuti program tahfiz sebagai aktivitas tambahan.

"Santri laki-laki sekitar 20 orang dan santri perempuan sekitar 50 orang lebih. Kalau tidak jalan hafalan mereka hilang," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Para peserta tahfiz ini akan dibimbing oleh para muhafiz dan muhafizah. Hanya di saat Ramadan, kegiatan bagi santri yang berminat pada penghafalan Al-Quran ini lebih disesuaikan dengan kegiatan lainnya.

"Ada khusus (yang membimbing). Ada muhafiz dan muhafizah," kata ustaz yang juga Pembimbing Harakat Ramadan ini.

Harakat Ramadan merupakan program khusus Ramadan di Pondok Pesantren Bali Bina Insani di tahun ini.

Aktivitas selama Ramadan di pondok ini antara lain buka puasa bersama, salat Tarawih dan Witir, tadarus Al-Quran, hingga kultum.

Ustaz yang mengajar Ilmu Aqidah dan Akhlak di tingkat Madrasah Tsnawiyah ini menuturkan tidak ada aktivitas selama Ramadan tahun ini yang terbilang khusus. Aktivitas yang ada sama seperti umumnya.

"Yang ditekankan di sini saat buka puasa dan sahur adalah kesederhanaan. Sehingga buka puasa dan sahur di sini ala santri. Ala pondok. Kalau dibilang istimewa, ya biasa saja," pungkasnya. (*)




(dpra/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads