Ajak 'Zebra' Bagi Takjil, Polres Tabanan Kampanyekan Mudik Aman

Ajak 'Zebra' Bagi Takjil, Polres Tabanan Kampanyekan Mudik Aman

Abrur - detikBali
Selasa, 12 Apr 2022 14:45 WIB
Suasana bagi takjil yang digelar Satlantas Polres Tabanan di depan Masjid Besar Al Huda, Kecamatan Kediri, jelang buka puasa.
Suasana bagi takjil yang digelar Satlantas Polres Tabanan di depan Masjid Besar Al Huda, Tabanan (Foto: IST)
Tabanan -

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan bagi-bagi takjil dengan mengajak ikonnya, badut Zebra.

Sambil berbagi takjil, satuan ini mengajak pengendara atau pengguna jalan tertib berlalu lintas. Khususnya para pengendara yang hendak mudik.

Bagi-bagi takjil ini rencananya akan dilakukan sepanjang Ramadan. Selain untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar masjid dan pengendara, kegiatan itu juga untuk mengkampanyekan mudik aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan pertama dilakukan di depan Masjid Besar Al Huda, Kecamatan Kediri, jelang buka puasa pada Senin (11/4/22).

Selain takjil, satuan ini juga membagikan masker kepada para pengendara sebagai pengingat protokol kesehatan (prokes) masih perlu dilakukan untuk melindungi diri dari risiko terpapar Covid-19.

ADVERTISEMENT

"Kami berpesan agar masyarakat tetap mematuhi peraturan berlalu lintas dan kami tetap mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker saat ke mana saja," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata, Selasa (12/4/22).

Ia mengatakan, untuk pengendara yang sudah mulai mudik pihaknya juga mengingatkan untuk melengkapi syarat-syarat yang diperlukan.

Selain surat-surat dan kondisi kendaraan yang menunjang perjalanan, pemudik juga diingatkan untuk memastikan diri sudah memperoleh vaksin lengkap.

Bila belum lengkap, pastikan sudah memperoleh vaksin kedua disertai hasil rapid tes antigen. Sedangkan yang baru dosis pertama disertai hasil tes swab.

"Jangan lupa untuk melengkapi syarat-syarat mudik. Pastikan sudah memperoleh vaksin lengkap. Kalau belum, lengkapi dengan hasil tes," imbuh Kanisius.

Ia mengingatkan, penyebaran Covid-19 memang sudah melandai. Namun prokes masih diperkukan untuk melindungi diri. Sehingga pemudik aman dari segi kesehatan dan bertranportasi.

"Prokes masih tetap diperlakukan," pungkasnya. (*)




(dpra/dpra)

Hide Ads