
WN Rusia Diusir dari Bali gegara Luntang-lantung Kehabisan Uang
WN Rusia berinisial PK dideportasi setelah luntang-lantung di Pulau Dewata. Ia diusir dari Bali lantaran kehabisan uang hingga overstay selama dua bulamn.
WN Rusia berinisial PK dideportasi setelah luntang-lantung di Pulau Dewata. Ia diusir dari Bali lantaran kehabisan uang hingga overstay selama dua bulamn.
WN Norwegia BG dideportasi dari Bali setelah mendaki Gunung Agung tanpa pemandu. Imigrasi Singaraja menindaklanjuti pelanggaran ini dengan deportasi.
Warga negara (WN) Spanyol berinisial FBC diusir dari Bali. Pria yang berprofesi sebagai penulis media daring itu dideportasi lantaran overstay tiga tahun lebih.
WN Swiss berinisial HED dideportasi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali lantaran lupa mengurus izin tinggal alias overstay selama 275 hari.
Warga negara Pakistan berinisial SZ dideportasi dari Bali. Ia sempat lontang-lantung di Pulau Dewata lantaran kehilangan uang US$ 2.000.
Dua warga India berinisial IS dan RAB diusir alias dideportasi dari Bali setelah tertipu dijanjikan pekerjaan sebagai koki oleh sesama warga India.
Perempuan Uganda berinisial FN (23) diusir dari Bali lantaran menjadi muncikari. Ia menjual gadis asal Afrika selama berada di Pulau Dewata.
WN Rusia berinisial RK dipulangkan dari Bali setelah setahun mencari suaka. Ia takut wajib militer akibat perang di Ukraina dan pulang karena kondisi ayahnya.
Warga negara Uganda berinsial LN dideportasi dari Bali lantaran menjadi pekerja seks komersial (PSK) dan melayani jasa pacar bayaran melalui internet.
Buronan Interpol Kanada berinisial GRS (32) diusir alias dideportasi dari Bali setelah diketahui masuk dalam red notice Interpol Kanada dalam kasus penipuan NFT