
Kolaborasi Pokdarwis dan Pemkot Surabaya Kemas Wisata Dolly Sarat Histori
Eks lokalisasi Dolly terus bersolek. Pokdarwis dengan Pemkot berkolaborasi mengemas Dolly menjadi wisata yang sarat histori.
Eks lokalisasi Dolly terus bersolek. Pokdarwis dengan Pemkot berkolaborasi mengemas Dolly menjadi wisata yang sarat histori.
Wisata malam di eks Lokalisasi Dolly digelar. Sekelompok pemuda diajak menyusuri jejak kelam eks lokalisasi terbesar di Asia Tenggara.
Wajah eks Lokalisasi Dolly akan berubah. Pemkot Surabaya berencana mengubah Dolly menjadi wisata religi.
Sejarawan menyebut hingga kini belum ada literasi Mbah Kapiludin, keturunan mertua Sunan Ampel, Mbah Karimah. Mbah Karimah dimakamkan di Kembang Kuning.
Joglo yang ada di makam Mbah Kapiludin menurut juru kunci makam itu dibangun mahasiswa dan dosen Untag. Joglo itu dibuat dari kayu jati.
Dolly akan dijadikan wisata religi. Mungkinkah masyarakat Dolly bisa berubah dengan cepat, dari kultur keras atau image prostitusi menjadi kultur agamis.
Warga Gang Dolly mengenal makam Mbah Kapiludin, sebagai ulama-tokoh penyebar agama Islam.Warga mengaku mimpi didatangi Mbah Kapiludin hingga lari terbirit-birit
Guru Besar Sosiolog UIN-SA, Prof Nur Syam mengaku setuju jika eks Lokalisasi diubah menjadi kawasan religi. Tapi perubahan itu akan memakan waktu yang panjang.
Gang Dolly akan dijadikan sebagai wisata religi. Saat ini, kawasan tersebut masih membutuhkan revitalisasi.
Pemkot Surabaya akan mengubah wajah eks Lokalisasi Dolly. Ini karena keberadaan Mbah Kapiludin yang diyakini sebagai penyebar Islam di kawasan tersebut.