Sejarawan Sebut Belum Ada Literasi Mbah Kapiludin Keturunan Mertua Sunan Ampel

Sejarawan Sebut Belum Ada Literasi Mbah Kapiludin Keturunan Mertua Sunan Ampel

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 12 Sep 2022 17:52 WIB
makam kembang kuning surabaya
Pintu masuk kawasan Kembang Kuning Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Sejarawan Surabaya menyebut hingga kini belum ada literasi soal Mbah Kapiludin, masih satu garis keturunan dengan mertua Sunan Ampel, Mbah Karimah. Mbah Karimah salah satu tokoh penting dalam syiar Islam dan dimakamkan di kawasan Kembang Kuning, Surabaya.

Mbah Karimah yang memiliki nama asli Mbah Wirasoeroyo itu berada di Jalan Kembang Kuning Kramat II, berdampingan dengan musala. Dari data yang diperoleh detikJatim menyebutkan, batu nisan makam Mbah Karimah tertulis 'Mertua Sunan Ampel wafat 1377'. Dengan demikian, tersirat jelas bila wafatnya Karimah lebih dari 600 tahun lalu.

Sejarawan Surabaya, Nanang Purwono mengamini hal itu. Dia mengaku perlu adanya kajian dan literasi yang lebih kuat perihal klaim kaitan dengan Kapiludin. Menurutnya, untuk dasar literasi, hingga kini masih belum ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, saya hanya mengerti lokasinya Mbah Kapiludin, di sekitaran eks Lokalisasi Dolly," kata Nanang saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (12/9/2022).

Selama ini, tambah dia, belum ada kaitan detailnya soal Mbah Kapiludin dan Mbah Karimah.

ADVERTISEMENT

"Kudu onok dasare yang lebih kuat, dasar literatif belum mendengar dan belum pernah tahu, tapi hanya mengerti lokasinya Mbah Kapiludin (Harus ada dasar yang kuat, dasar literasinya belum pernah tahu. Tapi hanya mengerti lokasinya Mbah Kapiludin," tambahnya.

Namun Nanang menegaskan, erat kaitannya Mbah Karimah dengan Ampel atau Rahmat. Mengingat, keduanya merupakan menantu dan mertua yang sama-sama menyiarkan Islam di Surabaya.

"Kalau silsilah mereka (Mbah Kapiludin dan Mbah Karimah), saya kurang paham. Kalau di makam Kembang Kuning, yang pasti ada makam Mbah Karimah, ada kaitannya dengan Sunan Ampel, iku kan kepitung morotuone (Terhitung mertua) Sunan Ampel," tambah Nanang.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads