
Normalisasi 2 Sungai Penyebab Banjir di Palabuhanratu Dimulai
Proyek normalisasi Sungai Ciranca dan Cipalabuhan di Palabuhanratu dimulai, dengan fokus pada pengerukan dan pembangunan tanggul untuk mencegah banjir.
Proyek normalisasi Sungai Ciranca dan Cipalabuhan di Palabuhanratu dimulai, dengan fokus pada pengerukan dan pembangunan tanggul untuk mencegah banjir.
Warga Kampung Gumelar mengeluh belum ada pengerukan sungai pascabencana banjir. Mereka berharap tindakan segera untuk mencegah banjir di masa depan.
Pengerukan Sungai Cipalabuhan dilakukan untuk mengatasi banjir dan membersihkan sampah. Warga berharap kondisi sungai tetap terjaga dan bersih.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terjun langsung bersihkan Sungai Cipalabuhan dari tumpukan sampah. Aksi gotong royong ini melibatkan Forkopimda dan warga setempat.
Aang, suami korban banjir, awalnya yakin istri dan anaknya selamat. Namun, kenyataan pahit terungkap saat jenazah ditemukan, memicu kemarahan warga.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersihkan Sungai Cipalabuhan bersama Forkopimda Sukabumi. Aksi gotong royong ini bertujuan mengurangi risiko banjir.
Banjir bandang di Palabuhanratu akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan seorang ibu dan anak. Baca selengkapnya.
Banjir bandang di Sungai Cipalabuhan merenggut nyawa Santi dan anaknya, Nurul. Tim SAR menemukan jasad mereka tertimbun puing-puing setelah pencarian.
Banjir bandang di Sukabumi menghancurkan rumah kontrakan, mengakibatkan ibu Santi dan anaknya Nurul hilang. Tim SAR masih mencari korban.
Banjir bandang di Sukabumi menghancurkan rumah kontrakan, dua penghuni, Ibu Santi dan anaknya Nurul, hilang. Tim SAR masih mencari korban di lokasi.