Ini Alasan Cueknya Aang Meski Anak-Istri Tewas Diterjang Banjir

Ini Alasan Cueknya Aang Meski Anak-Istri Tewas Diterjang Banjir

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 08 Mar 2025 18:11 WIB
Aang saat ditegur warga yang geram dengan sikap santainya.
Aang saat ditegur warga yang geram dengan sikap santainya (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Aang, suami dari korban tewas akibat banjir Sungai Cipalabuhan Santi alias Zahra sempat membuat gaduh karena ceritanya sang istri selamat dari insiden maut itu.

Kepada polisi, Aang awalnya yakin bahwa anak dan istrinya selamat dari bencana banjir yang melanda Kampung Gumelar, Palabuhanratu. Aang tak tahu istrinya masih di kontrakan.

Hal itu diungkap Kapolsek Cikakak AKP Dudung Masduki. Ia mengonfirmasi bahwa berdasarkan keterangan Aang, ia tidak bermaksud menutupi fakta atau berbohong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut keterangannya, Aang mengira istrinya sudah pulang ke Sirnarasa bersama anaknya (kampung halaman sang istri). Itu komunikasi terakhir Aang dengan istrinya," kata Dudung, Sabtu (8/3/2025).

Saat banjir mulai naik, Aang tetap berjualan di pasar dan tidak mengetahui kondisi di rumah kontrakannya.

ADVERTISEMENT

"Dia tidak tahu kalau istrinya masih ada di kontrakan. Yang tahu kan tetangganya. Setelah tahu istrinya dan anaknya meninggal, dia shock, merasa sedih," jelas Dudung.

Diketahui, setelah ditemukan, jenazah Nurul (3) dan Santi dimakamkan di Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Jumat (8/3/2025), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Mereka dikebumikan berdampingan setelah salat tarawih di tempat pemakaman kampung halaman almarhumah," ujar Kepala Desa Sirnarasa, Okih Suryadi.

Namun, yang menjadi perhatian menurut Okih yang menjadi perhatian, Aang langsung dijemput polisi usai pemakaman.

"Saya tidak tahu pasti alasannya, tapi dia langsung dibawa ke Polsek Cikakak mungkin untuk dimintai konfirmasi soal pengakuannya yang viral di Facebook," ujar Okih.

Diketahui, dalam video berdurasi 34 detik yang beredar luas, Aang bahkan menyatakan bahwa Santi dan Nurul telah mengungsi ke Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak.

"Saya Haji Aang, suami Neng Santi yang di Kampung Gumelar. Kata orang-orang istri dan anak saya terbawa arus, padahal mereka ada di wilayah Cikakak, alhamdulillah selamat. Apa yang diinfokan itu tidak sesuai," kata Aang dalam video itu.

Namun, kenyataan berkata lain warga dan tim SAR menemukan jasad Santi dan Nurul tertimbun puing kontrakan. Sontak hal itu memantik amarah warga, terlebih lagi pengakuan Aang itu viral di media sosial.

Lihat juga Video 'Ibu Korban Banjir Palabuhanratu Ditemukan Tewas Sambil Peluk Anaknya':

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads