.webp)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun langsung ke aliran Sungai Cipalabuhan di kawasan Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).
Aliran sungai yang meluap pada Kamis (6/3) lalu, menyisakan tumpukan sampah dan material yang menyumbat jalur air. Didampingi Forkopimda Sukabumi, Dedi ikut berjibaku membersihkan sungai yang dipenuhi sampah dan puing banjir.
Pantauan detikJabar, Dedi yang mengenakan kemeja hitam dan ikat kepala putih tampak berada di tengah aliran sungai yang masih tergenang. Dengan ekspresi bersemangat, ia mengulurkan puing sampah yang ia peroleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekelilingnya, petugas dari TNI, kepolisian, dan warga bergotong royong menarik kayu dan puing yang tersangkut di bawah jembatan kecil.
Selain Dedi, terlihat Bupati Sukabumi Asep Japar, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, dan Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra turut turun ke sungai.
Beberapa dari mereka menyelami tumpukan sampah, berusaha menarik batang kayu besar yang menghambat arus. Sesekali, mereka bercanda untuk mencairkan suasana.
"Siliwangitarurunyeuh,eta BupatiSukabumi anyar dilantikgeus dibawaripuh nya," celetukDedi kepada AsepJapar, yang tersenyum mendengarcandaan tersebut.
Aksi gotong royong ini menarik perhatian warga. Sejumlah orang terlihat berkerumun di pinggiran jembatan, mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen langka ini.
"Daekan nya bapak aing mah daekan turun kikituan (Mau ya bapak saya, mau turun) ," celetuk seorang warga yang terkesima melihat para pejabat ikut turun ke sungai.
Tumpukan sampah yang menyumbat aliran air terlihat cukup parah. Pantauan detikJabar, kayu, plastik, dan puing bangunan bercampur dalam genangan air keruh di bawah jembatan.
Petugas menggunakan batang kayu untuk mendorong material yang tersangkut, sementara yang lain berjibaku mengangkat sampah ke tepian.
Dedi Mulyadi dan Forkopimda Sukabumi menegaskan, pembersihan ini dilakukan untuk memastikan sungai kembali lancar dan mengurangi risiko banjir susulan. Sesekali Dedi Mulyadi juga melontarkan ucapan meminta warga juga diminta lebih peduli terhadap kebersihan sungai agar kejadian serupa tidak terulang.
(sya/mso)
