
Banyuwangi Punya Kain Tenun Suku Osing yang Bernilai Fantastis
Banyuwangi memiliki kain tenun khas Suku Osing. Kain ini bernilai fantastis dan diburu oleh kolektor.
Banyuwangi memiliki kain tenun khas Suku Osing. Kain ini bernilai fantastis dan diburu oleh kolektor.
Serba-serbi rumah adat Osing Banyuwangi. Mulai dari jenis, filosofi, dan keunikannya.
Ritual Keboan Aliyan Banyuwangi kembali digelar untuk sambut 1 Suro. Ada seorang warga yang berubah menjadi kerbau jadi-jadian.
Suku Osing di Banyuwangi punya tradisi unik yaitu menjemur kasur bareng-bareng satu desa. Kasur mereka berwarna seragam, hitam merah. Apa maksudnya?
Tradisi unik warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar. Mereka menjemur kasur yang memiliki warna yang seragam, merah dan hitam. Unik kan?
Seekor kuda milik warga Boyolangu, Banyuwangi mati setelah mengikuti iring-iringan tradisi Puter Kayun. Kuda tersebut satu-satunya milik Atim.
Seekor kuda iring-iringan tradisi Puter Kayun di Banyuwangi mati. Tak hanya itu, beberapa kuda tampak lemas saat menarik dokar sejauh 15 km pada tradisi itu.
Tradisi Puter Kayun kembali digelar di Banyuwangi setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Tradisi ini merupakan ritual keliling kota hingga Pantai Watu Dodol.
Rumah adat Using Banyuwangi yang dikenal mahal hampir punah dari tanah kelahirannya. Tapi upaya pelestarian dilakukan berbagai pihak.
Dalam proses membangun rumah adat dan lingkungannya Suku Using memiliki aturan-aturan serta kepercayaan tertentu. Termasuk dalam hal struktur bangunan.