
Murka DPRD Sragen gegara Guru SMAN 1 Sumberlawang Tak Jujur soal Perundungan
Guru SMAN 1 Sumberlawang, Suwarno membantah merundung siswi gegara jilbab saat dipanggil DPRD Sragen. Ini beda dengan rekaman suara yang diterima DPRD.
Guru SMAN 1 Sumberlawang, Suwarno membantah merundung siswi gegara jilbab saat dipanggil DPRD Sragen. Ini beda dengan rekaman suara yang diterima DPRD.
Guru SMAN 1 Sumberlawang Sragen diduga rundung siswi gegara tak berjilbab. Dinas Pendidikan Sragen menyebut guru tersebut menyimpang dari mata pelajarannya.
Perkara perundungan yang diduga dilakukan seorang guru SMAN 1 Sumberlawang kepada siswinya yang tak berjilbab berbuntut panjang. Simak rangkumannya di sini.
Guru matematika di SMAN Sumberlawang, Sragen diduga melakukan perundungan terhadap siswi berinisial S yang tak memakai jilbab. Aksi guru itu dikecam KPAI.
Seorang siswi di SMA Negeri Sragen diduga menjadi korban bullying karena tak menggunakan jilbab. Pihak orang tua pun mengadukan hal ini ke Polres Sragen.
Z, siswi SMAN 1 Gemolong, yang mendapat tekanan teror pesan via WhatsApp dari salah seorang pengurus Rohis di sekolahnya, akhirnya memutuskan pindah sekolah.
SMAN 1 Gemolong, Sragen akhirnya melaksanakan ikrar Pancasila pascateror terhadap Z, siswi yang tidak mengenakan jilbab.
Siswi SMAN 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror gegara tak berjilbab akhirnya pindah sekolah. Sang ayah bercerita, Z menikmati hari pertama di sekolah barunya.
Siswi SMA Negeri 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror karena belum mengenakan jilbab, akhirnya pindah sekolah. Orang tua mengungkap alasan di balik keputusan itu.
Siswi SMA Negeri 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror karena tak berjilbab, akhirnya pindah sekolah. Berikut ini pernyataan orang tua Z terkait keputusan itu.