
Pemeriksaan Psikologis Terhadap Masriah Adalah Tanggung Jawab Keluarga
Psikolog menyebutkan ada kemungkinan Masriah mengalami borderline personality, pemeriksaan psikologis adalah tanggung jawab keluarganya.
Psikolog menyebutkan ada kemungkinan Masriah mengalami borderline personality, pemeriksaan psikologis adalah tanggung jawab keluarganya.
Psikolog sampai menyebut apa yang dilakukan Masriah penyiram tinja itu 'ndableg' kalau kata orang Jawa, tidak tahu malu atau tebal telinga. Simak selengkapnya.
Masriah berulah lagi, seolah tak ada kapoknya. Aksi Masriah ini sampai membuat tetangganya bingung.
Sebulan mencicipi dinginnya lantai bui, Masriah penyiram tinja ternyata tak juga kapok dan kembali berulah ke tetangganya. Begini pandangan psikolog.
Masriah kembali berulah membuang sampah di jalan depan rumah Wiwik. Selain itu, ia juga memasang besi beton blokir akses mobil ke rumah Wiwik,
Masriah kembali berulah dengan membuang sampah di jalan depan rumah Wiwik. Kali ini, ia juga seolah mengejek dengan bergoyang pinggul di depan CCTV.
Masriah emak-emak penyiram tinja di Sidoarjo kembali berulah. Kali ini, Masriah membuang sampah pada akses jalan menuju rumah Wiwik.
Masriah penyiram tinja terus berulah. Tak cuma menyiram kencing dan tinja, Masriah juga sampai menutup akses rumah Wiwik yang direnovasi.
Wiwik menegaskan tetap menggugat Masriah, tetangga yang pernah menyiram kencing hingga tinja selama 7 tahun. Meskipun, rumah Wiwik sudah direnovasi Gus Muhdlor.
Rumah Wiwik telah selesai direnovasi Gus Muhdlor usai menjadi korban aksi siram tinja Masriah. Namun, Wiwik masih akan mengajukan gugatan perdata pada Masriah.