
Ocean Builders Tawarkan Pengalaman Tinggal di Bawah Air
Sebuah perusahaan bernama Ocean Builders menawarkan pengalaman tinggal di bawah air. Mereka juga membangun kompleks rumah terapung.
Sebuah perusahaan bernama Ocean Builders menawarkan pengalaman tinggal di bawah air. Mereka juga membangun kompleks rumah terapung.
Pasangan ini menyukai olahraga air dan menghabiskan waktunya sebagian besar di danau, sehingga mereka membangun rumah terapung.
Sebuah kapel apung langka dijual dengan harga US$ 700.000 atau setara dengan Rp 11 miliar.
Dijuluki sebagai Chapel on the Bay atau Kapel di Teluk, kapel yang telah bertransformasi menjadi sebuah hunian yang mewah.
Rumah terapung memang bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadapi bencana banjir atau naiknya permukaan air laut. Berikut ini penjelasannya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuturkan rencana untuk membangun rumah terapung untuk warga pesisir pantai, terutama kawasan pantai utara Jawa/Pantura.
"Kita menemukan prototype rumah murah terapung yang nilainya Rp 130 juta 1 rumah," beber Prabowo.
Beberapa arsitek dan pengembang mencari kesempatan dengan memandang air nggak lagi menjadi sebuah ancaman, tetapi sebagai potensi pengembangan baru.
Seorang arsitek asal Italia, Pierpaolo Lazzarini mendesain sebuah kawasan rumah terapung yang isinya rumah-rumah berbentuk piramida.
Rumah terapung dengan pemandangan alam terbuka ini berlokasi di Belanda. Rumah ini memiliki energi ramah lingkungan dari energi matahari dan pompa panas.