
Rumah-rumah Adat Bali Kuno yang Masih Berdiri Tegak, Bisa Dikunjungi Wisatawan
Artikel ini membahas dua tipe desa di Bali: Bali Aga dan Bali Dataran, serta menyoroti rumah adat kuno di beberapa desa, termasuk Tenganan dan Penglipuran.
Artikel ini membahas dua tipe desa di Bali: Bali Aga dan Bali Dataran, serta menyoroti rumah adat kuno di beberapa desa, termasuk Tenganan dan Penglipuran.
Rumah kuno di Pecinan Kota Blitar berusia 200 tahun dan masih terawat. Dihuni generasi keenam, rumah ini memadukan arsitektur Jawa dan Tionghoa yang unik.
Di kawasan pecinan, Blitar, ada rumah kuno yang usianya lebih dari 200 tahun. Lokasi rumah itu tidak terlalu mencolok karena terhalang bangunan pertokoan.
Sebuah rumah kuno berusia 200 tahun di Pecinan Blitar masih dihuni generasi ke-6. Arsitektur Jawa-Thionghoa dan ornamen klasik tetap terjaga.
Sebuah rumah bergaya Indis berusia seabad di Porong, Sidoarjo masih kokoh berdiri. Berikut penampakannya lebih dekat.
Rumah kuno di Porong, Sidoarjo berusia lebih dari 100 tahun memadukan arsitektur kolonial Eropa dan Jawa. Simak selengkapnya keunikan gaya arsitektur Indis.
Sebuah rumah kuno bergaya Indis di Porong, Sidoarjo, berdiri sejak 1908. Kini rumah itu dihuni cicit pemilik, Rifki. Simak pengakuannya.
Ada rumah kuno bergaya Indis di Porong, Sidoarjo. Usianya sudah lebih dari satu abad. Rumah yang masih berpenghuni ini didirikan pada 1908. Ini penampakannya...
Sebuah rumah kuno bergaya Indis di kawasan Porong, Sidoarjo masih berdiri kokoh. Meski sudah berusia lebih dari satu abad.
Rumah kuno bergaya Indis di Sidoarjo, berusia lebih dari 117 tahun, tetap kokoh meski terhimpit pembangunan. Simbol sejarah dan warisan budaya yang penting.