
Menyusuri Peninggalan Kolonial Belanda di Palembang
Artikel ini membahas peninggalan sejarah kolonial Belanda di Palembang, termasuk bangunan bersejarah dan dampaknya terhadap kota.
Artikel ini membahas peninggalan sejarah kolonial Belanda di Palembang, termasuk bangunan bersejarah dan dampaknya terhadap kota.
Gedung Harmonie Panggungrejo di Pasuruan, simbol arsitektur kolonial, kini direvitalisasi menjadi destinasi wisata heritage yang terbuka untuk umum.
Kantor Wali Kota Palembang, dibangun tahun 1928, menyimpan sejarah sebagai kantor ledeng. Prasasti bersejarah ditemukan setelah puluhan tahun tersembunyi.
Rumah Gajah Mungkur di Gresik, berusia 124 tahun, tetap terjaga berkat perawatan cucu pemiliknya. Warisan sejarah dan budaya batik dilestarikan hingga kini.
Rumah Gajah Mungkur di Gresik, berdiri sejak 1896, menyimpan sejarah panjang. Bangunan heritage ini memadukan gaya Belanda, Tiongkok, dan Timur Tengah.
Rumah Gajah Mungkur di Gresik memiliki sejarah unik. Nama ini berasal dari patung gajah yang melambangkan kekuatan dan pengetahuan, dibangun oleh Hadji Djaelan.
Rumah Gajah Mungkur di Jalan Nyai Arem-arem, Gresik, merupakan bangunan heritage dan bersejarah. Rumah ini juga berusai 125 tahun.
Kawasan Heritage Gresik menyimpan Rumah Gajah Mungkur, bangunan bersejarah dari 1896. Keaslian dan perabotan antiknya masih terjaga hingga kini.
Istana Bala Puti di NTB, cagar budaya bersejarah, dibangun 1932. Kini jadi destinasi wisata, menyimpan kisah Kesultanan Sumbawa.
Sebuah rumah bergaya Indis berusia seabad di Porong, Sidoarjo masih kokoh berdiri. Berikut penampakannya lebih dekat.