
Renungan Harian Katolik Sabtu, 11 Oktober 2025: Percaya Firman Allah
Renungan Katolik hari ini, Sabtu, 11 Oktober 2025, mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan Firman Allah dengan hati yang terbuka. Cek renungan lengkapnya
Renungan Katolik hari ini, Sabtu, 11 Oktober 2025, mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan Firman Allah dengan hati yang terbuka. Cek renungan lengkapnya
Sebelum meninggal dunia pada 2023 lalu, Dosen UKDW ini kerap terlibat dalam berbagai proyek seni. Karyanya pernah dipamerkan di beberapa ajang bergengsi.
Romo Mangun meraih penghargaan Adiluhung detikJateng-Jogja Awards 2025. Penghargaan ini diberikan khusus atas kontribusinya dalam bidang kemanusiaan.
YB Mangunwijaya atau Romo Mangun mendapat penghargaan Adiluhung detikJateng-Jogja Awards 2025 atas kontribusinya dalam hal kemanusiaan hingga arsitektur.
Romo Mangun dikenal sebagai pejuang kaum marginal, dan juga seorang arsitek. Karya-karyanya, baik novel dan arsitektur, mencerminkan kesederhanaan.
Berikut ini adalah biografi lengkap YB Mangunwijaya, sosok Imam Katolik, arsitek, sastrawan, serta pejuang kemanusiaan yang namanya abadi hingga kini.
Romo Mangun lahir di Ambarawa pada 6 Mei 1929 silam. Dia cerdas, peduli, dan berani melawan demi kaum pinggiran. Berikut sepenggal kisahnya.
Berbagai cara legal ditempuh Romo Mangun bersama sejumlah tokoh agar diizinkan masuk ke Kedung Ombo yang dijaga ketat aparat, namun tidak berhasil
"Mereka tidak persoalkan perbedaan. Mereka berbeda agama tapi tetap bersahabat," ucap Jokowi.