
5 Pengakuan Rektor UIN Makassar soal Eks Kepala Perpus Pembuat Uang Palsu
Rektor UIN Makassar Hamdan Juhannis akhirnya memenuhi panggilan tim JPU untuk diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus pabrik uang palsu. Simak pengakuannya.
Rektor UIN Makassar Hamdan Juhannis akhirnya memenuhi panggilan tim JPU untuk diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus pabrik uang palsu. Simak pengakuannya.
Seorang staf kampus UIN Alauddin Makassar berinisial M meninggal dunia saat mengetahui namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim jadi otak sindikat uang palsu. Tersangka dinilai belum sepenuhnya terbuka terkait kasus ini.
Polisi menyita total 98 item barang bukti kasus sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Puluhan barang bukti itu bernilai ratusan triliun rupiah.
Polisi menceritakan awal mula mesin cetak senilai Rp 600 juta diselundupkan ke gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Dua dari 17 tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar merupakan oknum karyawan bank. Keduanuya disebut bekerja pada 2 Bank BUMN yang berbeda.
Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan mengonfirmasi isu uang palsu untuk Pilkada Barru 2024. Tersangka batal gunakan uang palsu karena tidak ada partai yang mendukung.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengaku geram dan malu setelah oknum pejabat kampus terlibat kasus sindikat uang palsu di dalam kampus.
Polisi menyita 98 barang bukti sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar. Dua di antaranya ratusan lembar mata uang Korea Selatan dan mata uang Vietnam.
Mesin cetak yang digunakan untuk memproduksi uang palsu di UIN Alauddin Makassar didatangkan dari China. Mesin tersebut dibeli dengan harga Rp 600 juta.