
Video Eksklusif: Mengulik Potensi Alat Pengubah Tanah Jadi Logam Buatan ITB
Prof. Dr. Ing. Zulfiadi Zulhan memperkenalkan secara eksklusif alat yang digadang-gadang bisa mengubah tanah menjadi logam. Namanya reaktor plasma hidrogen.
Prof. Dr. Ing. Zulfiadi Zulhan memperkenalkan secara eksklusif alat yang digadang-gadang bisa mengubah tanah menjadi logam. Namanya reaktor plasma hidrogen.
Prof. Zulfiadi ITB menciptakan reaktor plasma hidrogen, alat pertama di Indonesia yang mengubah tanah mengandung logam menjadi logam dalam 120 detik.
Reaktor plasma hidrogen ITB mampu mengubah tanah menjadi logam besi dalam 2 menit. Penelitian ini berpotensi menghasilkan logam lainnya di masa depan.
Institut Teknologi Bandung mengembangkan reaktor plasma hidrogen, alat pertama di Indonesia untuk mengubah tanah menjadi logam, termasuk titanium dan zirkonium.
Dosen ITB berhasil mencipatakan alat pengolahan bijih besi menjadi logam menggunakan reaktor plasma hidrogen. Proses cepat dan ramah lingkungan tanpa emisi CO2.
Guru besar Teknik Metalurgi ITB Zulfiadi Zulhan perancang reaktor plasma hidrogen punya impian soal pengolahan logam di masa depan. Apa itu?
Reaktor plasma hidrogen ITB mampu mengubah "tanah" jadi logam dalam 2 menit. Disebut punya kecepatan dan efisiensi energi yang lebih baik dari riset di LN.
Reaktor plasma hidrogen buatan Zulfiadi Zulhan dan tim dari ITB mampu "sulap" tanah menjadi logam. Alat ini disebut ramah lingkungan. Kok bisa?
Dosen ITB, Prof Zulfiadi melakukan eksperimen dengan mengubah tanah menjadi logam dalam waktu dua menit. Intip yuk bagaimana prosesnya!