
Permintaan Uang Rp 40 Juta ke Owner PSPS Riau Ternyata Bukan Polisi
Teka teki permintaan uang Rp 40 juta dalam laga persahabatan PSPS Riau dan Kelantan FC terungkap. Uang itu ternyata diminta oleh panitia kepada owner PSPS Riau
Teka teki permintaan uang Rp 40 juta dalam laga persahabatan PSPS Riau dan Kelantan FC terungkap. Uang itu ternyata diminta oleh panitia kepada owner PSPS Riau
PSPS menyebut laga persahabatan dengan Kelantan FC batal karena permintaan uang pengamanan dari Polresta Pekanbaru. Siapa oknum polisi yang meminta uang itu?
PSPS Riau memastikan laga melawan Klantan FC di Pekanbaru batal karena ada permintaan uang Rp 40 juta. Uang itu diminta kepolisian untuk biaya pengamanan.
PSPS Riau diminta mengklarifikasi tudingan yang menyebut polisi meminta uang keamanan Rp 40 juga. Polisi sendiri sudah membantah hal itu.
Teza Taufik sudah melepas jabatan Sekretaris Media Officer PSPS Riau. Teza tak tahu perihal postingan PSPS Riau yang menyebut adanya permintaan uang dari polisi
Laga PSPS Riau vs Kelantan FC batal ditengah tudingan polisi meminta uang keamanan Rp 40 juta. Padahal, para pemain dan suporter sudah di dalam stadion.
Polresta Pekanbaru menjawab tudingan PSPS Riau soal permintaan uang keamanan Rp 40 juta. Polisi menyebut tudingan itu tidak benar.
Akun Instragram PSPS Riau menggungah postingan yang menyebut Polresta Pekanbaru meminta uang keamanan sebesar Rp 40 juta, dalam laga PSPS Riau vs Kelantan FC.
ASep Budi Santosa sudah resmi gabung PSPS Riau. Pemain asal Garut yang akrab disapa Obing itu ingin membawa PSPS promosi ke Liga 1 musim depan.
PSPS Riau punya 25 pemain untuk menghadapi Liga 2 musim 2022/2023. Dari jumlah tersebut 19 merupakan muka baru.