Laga PSPS Vs Kelantan FC Batal Akibat Permintaan Uang Rp 40 Juta

Riau

Laga PSPS Vs Kelantan FC Batal Akibat Permintaan Uang Rp 40 Juta

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 14 Jul 2022 10:37 WIB
Laga PSPS Riau vs Kelantan Fc batal
Laga PSPS Riau Vs Kelantan FC batal (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

PSPS Riau merilis fakta batalnya laga persahabatan dengan Kelantan FC, kemarin. Lewat akun Instagram yang terverifikasi centang biru itu, laga batal karena ada oknum polisi meminta uang Rp 40 juta untuk biaya pengamanan.

Kronologi batalnya laga tersebut diposting di akun Instagram PSPS Riau @pspsriau pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada akun itu disebutkan fakta peralihan saham dari pengurus lama ke pengurus baru.

Namun pada fakta ke 6 disebutkan alasan laga dibatalkan. Laga batal karena oknum polisi di Polresta Pekanbaru minta uang Rp 40 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi dijelaskan sebab batalnya pertandingan antara PSPS Riau dan Kelantan FC adalah disebabkan adanya oknum yang minta uang sebesar Rp 40 juta rupiah beberapa jam sebelum laga berlangsung. Jika tidak diberikan maka pertandingan batal," tulis manajemen PSPS Riau seperti dilihat, Kamis (14/7/2022).

Selain itu, pada fakta lainnya diungkapkan permintaan uang oleh Polresta Pekanbaru disampaikan lewat perwakilan PSPS Riau, Edward Riansyah alias Edu. Edu menyebut ada permintaan uang Rp 40 juta pada saat itu juga, atau jika tidak laga dibatalkan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pihak manajemen mengaku tak mempermasalahkan biaya tersebut. Asal biaya yang dikeluarkan masuk kas negara.

"Akan tetapi karena diminta membayar tunai saat waktu laga persahabatan sudah hampir dimulai maka dapat disebut bahwa itu adalah penodongan dan owner klub keberatan," tulisnya di fakta ke 17.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto lagi-lagi membantah tudingan tersebut.

"Yang pertama kami dari Polresta memang memanggil pak Bambang dan Edu untuk menjelaskan kesiapan panitia. Itu Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB, dalam rapat kami tidak ada minta uang," kata Hengky.

Selain itu, Polresta memanggil karena akan ada penambahan personel pengamanan. Namun dipastikan tidak ada permintaan uang.

"Kami menjelaskan yang tadinya panitia minta 100 orang untuk pengamanan, kami tidak yakin karena sudah lama tidak ada pertandingan ini ada. Akhirnya kami turunkan sebanyak 460 an personel dan itu sudah di lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Jadi kalau dibilang kami membatalkan, itu pada waktu sebelum pertandingan personel kita sudah datang," katanya.

"Kalau Manager PSPS Riau Tukiman bilang kita yang membatalkan itu tidak. Kan kita sudah siap dan tidak sepeserpun minta uang," katanya.

Kronologi Fakta yang Disampaikan PSPS Riau soal Pembatalan Pertandingan Melawan Klantan FC. Simak Halaman Berikutnya:

Laga persahabatan antara PSPS Riau Vs Kelantan FC yang dinantikan pada tanggal 12 Juli 2022 dibuat karena ada permohonan dari fans club PSPS Riau. Sehingga rencana itu akan diwujudkan di Stadion Utama Riau sebagai kandang resmi PSPS Riau dan juga stadion kebanggan masyarakat Riau.

Di samping itu owner klub PSPS Riau ingin melihat keupayaan dua coach dari 2 liga berbeda yaitu PSPS Riau dan Kelantan FC. Tentu untuk mewujudkan itu mulai dari meeting marketing, promosi dan kehadiran kedua tim klub sepakbola ke stadion telah dilakukan.

Masa berlangsungnya hari berlaga sudah siap, segala biaya perjalanan semua telah dikeluarkan. Tentu dengan segala persiapan tersebut adalah mustahil bagi siapapun pemilik klub sepakbola untuk mebatalkan pertandingan sesuka hati, apalagi laga klub skala antar negara.
Sekali lagi dijelaskan sebab batalnya pertandingan antara PSPS Riau dan Kelantan FC adalah disebabkan adanya oknum yang minta uang sebesar Rp 40 juta rupiah beberapa jam sebelum laga berlangsung. Jika tidak diberikan maka pertandingan batal.


Fakta-fakta itu diungkap dengan tertanda Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/astj)


Hide Ads