
Disdik Jabar Sortir 89 Kasus Pemalsuan Data, Tidak Semuanya Terbukti!
Disdik Jabar menindaklanjuti 89 kasus pemalsuan data dokumen PPDB 2023. Hasilnya, didapati jika tidak semua kasus tersebut terbukti melakukan pemalsuan data.
Disdik Jabar menindaklanjuti 89 kasus pemalsuan data dokumen PPDB 2023. Hasilnya, didapati jika tidak semua kasus tersebut terbukti melakukan pemalsuan data.
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023 tercoreng aksi curang. Kasus pemalsuan data pendaftar PPDB Jabar 2023 pun mencuat.
Disdik Jabar tengah menyelidiki dugaan sindikat pemalsu dokumen KK untuk PPDB 2023. Hal itu menyusul temuan 89 kasus pemalsuan KK yang ditemukan Disdik Jabar
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mencatat ada 89 peserta yang diketahui menggunakan dokumen palsu saat mengikuti PPDB 2023.
Pemprov Jabar masih berkonsultasi dengan aparat penegak hukum terkait kasus pemalsuan data PPDB 2023 di Jawa Barat.
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 Jabar jadi sorotan. Ribuan kasus kecurangan dalam penerimaan siswa pun mencuat.
Sebanyak 4.791 siswa di Jawa Barat dibatalkan keikutsertaannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA-SMK 2023, karena mencurangi data persyaratan.
Disdik Jabar akhirnya membuka data terkait temuan 4.791 siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 tingkat SMA-SMK.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, ada 4.791 siswa yang dibatalkan dalam kepesertaan PPDB 2023 Jabar karena terindikasi berbuat curang.
Proses PPDB 2023 di Jawa Barat yang telah selesai dan menyisakan sejumlah persoalan. Mulai dari kecurangan data hingga kuota petugas COVID-19 ditemukan.