
3.481 Hewan Ternak di Jatim Kena Wabah PMK, Ini Upaya agar Tak Meluas
Sebanyak 3.481 hewan ternak di Jawa Timur terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Sejumlah pihak turun tangan agar penyakit ini tak meluas.
Sebanyak 3.481 hewan ternak di Jawa Timur terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Sejumlah pihak turun tangan agar penyakit ini tak meluas.
Wabah PMK melanda sejumlah daerah di Jatim. Akademisi Universitas Brawijaya (UB) menduga, virus ini berasal dari hewan atau pangan hewan dari luar negeri.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah menyerang sejumlah ternak di Jatim. Ini penanganan pertama saat hewan ternak terindikasi PMK.
Hewan ternak 5 daerah di Jawa Timur terjangkiti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bagaimana dampak jika daging hewan ternak dikonsumsi manusia? Ini penjelasannya
Polres Pasuruan dan Dinas Peternakan melakukan pembatasan lalu lintas kendaraan ternak ke wilayahnya. Ini untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ratusan ekor sapi di Lumajang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi yang terjangkit wabah tersebut berada di 4 kecamatan.
Sejumlah pesan berantai berisi ajakan tidak memakan olahan daging sapi karena PMK viral di aplikasi perpesanan. Hal tersebut ditanggapi oleh dosen FKH Unair.
Ratusan ekor sapi di Kabupaten Malang dinyatakan suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Hewan ternak yang diduga terjangkit PMK itu tersebar di 3 wilayah.
Pemkab Ponorogo pastikan hewan ternak di wilayahnya bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, pihaknya tetap melakukan sejumlah antisipasi dan sosialiasi.
RPH Surabaya menolak sementara hewan ternak yang datang dari 4 daerah di Jatim mengantisipasi PMK. Selain itu, ada juga beberapa pencegahan lain yang dilakukan.