
Masa Libur Sekolah, Okupansi Hotel di Jogja Sempat Capai 80%
PHRI DIY mencatatkan rata-rata okupansi hotel selama masa libur sekolah 25-30 Juni 2025. Secara perlahan, PHRI menyebut tingkat okupansi meningkat.
PHRI DIY mencatatkan rata-rata okupansi hotel selama masa libur sekolah 25-30 Juni 2025. Secara perlahan, PHRI menyebut tingkat okupansi meningkat.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, menilai menurunya okupansi hotel ini diakibatkan banyaknya long weekend di semester awal 2025.
PHRI DIY mendukung dukung moratorium pembangunan hotel baru di Sumbu Filosofi Yogyakarta. Demi meratakan kunjungan wisata dan menertibkan penginapan ilegal.
PHRI DIY menilai dengan diterapkannya kebijakan moratorium, homstay dan penginapan akan menjamur di Kota Jogja. Karena itu, PHRI meminta agar ada penertiban.
Okupansi hotel di DIY momen libur lebaran turun dibandingkan tahun lalu. Banyak faktor penyebab lesunya okupansi.
Beredar di media sosial curhatan rombongan wisatawan yang merasa tertipu setelah memesan kamar di salah satu hotel di daerah Sleman. Ini ceritanya.
PHRI menilai tarif hotel dan resto akan naik mengikuti kenaikkan PPN dan USMP di DIY.
ASITA DIY menilai harga tiket ke Jogja masih lebih mahal ketimbang ke luar negeri. Hal ini berdampak pada penurunan kunjungan pariwisata.
Marak peretasan informasi kontak dan harga hotel dan penginapan di Google. Sampai-sampai harga hotel bintang 5 di Yogyakarta diobral Rp 400 ribuan oleh penipu.
Peretasan informasi hotel, homestay, dan penginapan di Google marak terjadi termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Begini kata PHRI DIY.