PHRI DIY Kecewa Wayang Jogja Night Carnival Ditiadakan Tahun Ini

PHRI DIY Kecewa Wayang Jogja Night Carnival Ditiadakan Tahun Ini

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 13 Sep 2025 11:39 WIB
Wayang Jogjakarta Night Carnival 2024
Wayang Jogjakarta Night Carnival 2024. Foto: (dok. Istimewa)
Jogja -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyayangkan acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ditiadakan tahun ini. PHRI DIY menilai acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja itu bisa menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan WJNC bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan berkunjung ke Jogja setelah ada kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Ya kita sangat kaget dan menyayangkan event yang sudah menjadi kalender event nasional tiba-tiba dibatalkan. Padahal event seperti itu memberi dampak bagi sektor hotel dan resto di DIY karena akan bisa mendatangkan wisatawan," papar Deddy saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya event ini juga akan meningkatkan PAD kota Jogja juga, lebih-lebih setelah ada demo yang lalu, akan bisa meyakinkan calon wisatawan nusantara ataupun asing bahwa Jogja aman nyaman dikunjungi," sambungnya.

Berkaca pada gelaran WJNC tahun lalu, Deddy memaparkan tingkat lama hunian atau length of stay hingga okupansi hotel dan restoran saat itu cukup bagus.

ADVERTISEMENT

"Biasanya event tersebut bisa dongkrak okupansi hotel resto rata-rata hunian 60%, di wilayah tengah (Malioboro dan sekitarnya) bisa 80%. (Length of stay) Bisa rata-rata 2,5 (hari)," urai Deddy.

Deddy mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait keputusan dibatalkannya WJNC tahun ini. Tapi dia berharap ada event pengganti dengan level yang sama dengan WJNC. Ia juga mengaku siap jika PHRI turut dilibatkan dalam event pengganti nantinya.

"Hotel dan resto itu salah satu penyumbang pajak terbesar di kota Jogja ini, bila tidak ada upaya meningkatkan okupansi hotel resto akan semakin berkurang PAD-nya," tegas Deddy.

Sebelumnya, Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengonfirmasi gelaran tahunan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tidak digelar tahun ini lantaran efisiensi anggaran. Keputusan ini diambil juga berlandaskan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjaga kondusifitas.

"Iya (WJNC) kita batalkan, karena memang kenyataannnya kita juga efisiensi. Itu supaya tidak memancing hal-hal yang menimbulkan kecemburuan sosial," jelas Hasto saat ditemui usai menghadiri acara di Kota Jogja, Jumat (12/9/2025).

"Pak Mendagri selalu setiap pertemuan, seminggu bisa sampai dua tiga kali melalui zoom itu, selalu mengingatkan agar kita tidak menampilkan euforia atau glamoritas yang menunjukkan pemerintah berlebihan anggaran," sambungnya.

Hasto meminta masyarakat memahami kondisi perekonomian akibat efisiensi yang berimbas tidak digelarnya event WJNC ini.

"Kita jaraknya dekat sekali, puncaknya tanggal 7 (Oktober) sementara kita harus menjalankan berbagai efisiensi yang diarahkan oleh pemerintah. Kita harus memahami bersama," pungkasnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads