
Ngeri! 4 Sektor Industri Dihantui PHK Massal
Tercatat ada empat industri yang rawan mengalami penutupan dan melakukan PHK, seperti sektor alas kaki, elektronik, kosmetik, dan pakaian jadi.
Tercatat ada empat industri yang rawan mengalami penutupan dan melakukan PHK, seperti sektor alas kaki, elektronik, kosmetik, dan pakaian jadi.
Kemenperin ungkap relaksasi impor produk jadi tekan permintaan domestik, ancam PHK di sektor alas kaki, elektronik, dan pakaian.
Finns Recreation Club PHK 157 karyawan akibat perubahan bisnis menjadi resor. Pemerintah Badung awasi hak pekerja dan prioritaskan rekrut ulang saat resor buka.
Produsen AMDK di Bali dibayang-bayangi PHK terhadap karyawan mereka setelah terbitnya SE Gubernur Bali tentang larangan air kemasan plastik di bawah 1 liter.
PHK massal terjadi di pabrik Coca Cola Bali, menutup pabrik di Mengwi per 1 Juli 2025. 70 karyawan terdampak, Disperinaker awasi proses PHK.
Pabrik Coca Cola di Bali tutup per 1 Juli 2025, memicu PHK 70 pekerja. Disperinaker memastikan proses PHK dilakukan bertanggung jawab dengan pendampingan.
Mendagri Tito Karnavian izinkan Pemda gelar rapat di hotel dan restoran untuk dukung sektor perhotelan. PHRI menyambut baik, ancaman PHK massal terhindarkan.
Ketum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyambut baik kebijakan Mendagri Tito Karnavian yang mengizinkan pemerintah daerah menggelar rapat di hotel dan restoran.
PHK massal tengah melanda Indonesia, mendorong lonjakan pengangguran. Job fair pun dipadati pencari kerja yang antre demi peluang kerja yang kian langka.
TikTok Shop berencana PHK ratusan karyawan di Indonesia untuk menekan biaya pasca-merger dengan Tokopedia. Daya beli masyarakat yang menurun jadi faktor utama.