
Balon Udara Berpetasan Rusak Rumah di Tulungagung
Balon udara berpetasan jatuh dan meledak di salah satu rumah warga di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Minggu (13/4). Akibatnya, atap dan platon rumah hancur.
Balon udara berpetasan jatuh dan meledak di salah satu rumah warga di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Minggu (13/4). Akibatnya, atap dan platon rumah hancur.
Petasan balon udara meledak di rumah warga Tulungagung, merusak atap dan plafon. Polisi selidiki insiden ini dan identifikasi terduga pelaku.
Polres Trenggalek menangkap tujuh remaja, termasuk empat anak, terkait ledakan balon udara berpetasan di rumah dokter. Tiga pelaku dewasa ditahan.
Sebuah balon udara berisi petasan jatuh di rumah dokter di Trenggalek, merusak atap dan mesin cuci. Polisi sedang menyelidiki insiden ini.
Polres Tulungagung menetapkan 7 tersangka kasus ledakan petasan balon udara. Lima di antara mereka masih anak-anak dan tidak ditahan.
Kasus ledakan petasan dan mesiu di Tulungagung terjadi tiga kali selama sepekan terakhir. Dampaknya enam korban mengalami luka-luka.
Polisi memanggil orangtua 7 anak yang membuat balon udara yang meledak hingga merusak mobil, rumah dan membuat 1 orang luka. Mereka janji menanggung kerugian.
Ketujuh pelaku itu mengaku memproduksi sendiri balon udara tradisional tersebut dan sengaja menerbangkan pada saat Lebaran.
Penanganan petasan balon udara meledak di rumah warga Tulungagung, kini diambil alih dari tingkat polsek ke tingkat polres. Polisi selidiki asal bubuk mesiu
Polsek Bandung, Tulungagung berhasil mengindentifikasi para pelaku penerbangan balon udara berpetasan yang meledak di rumah warga. Mereka terdiri 7 remaja.