
Petani dan UMKM Kopi Banyuwangi Girang Difasilitasi Bertemu Buyer 3 Negara
Petani dan pelaku UMKM kopi Banyuwangi mendapat kesempatan memperluas pasarnya hingga mancanegara. Petani kopi dipertemukan dengan ratusan buyer dari 3 negara.
Petani dan pelaku UMKM kopi Banyuwangi mendapat kesempatan memperluas pasarnya hingga mancanegara. Petani kopi dipertemukan dengan ratusan buyer dari 3 negara.
Kopi Banyuwangi bakal merambah ke berbagai negara. Para petani kopi akan dipertemukan dengan para investor dari berbagai negara di 'Ijen Coffee Market'.
Beginilah geliat para petani kopi milenial Papua. Dalam wadah Kopi Hari Bersama, mereka untuk menunjukan kreasi berupa digital art.
Kopi Owa, program konservasi berhasil mengubah para pembalak hutan dan pemburu liar menjadi petani kopi sekaligus menjaga hutan.
Meskipun dalam masa pandemi, kopi lokal tetap berjaya. Makin diminati pembeli dari Belanda. Melalui coffee cupping mereka mencicipi keunikan kopi lokal.
Produk kopi varietas arabika (Java Preanger) dan Robusta asal Subang siap untuk diekspor ke luar negeri.
Saat ini petani kopi Subang sudah mengekspor ke Taiwan, Korea Selatan, Australia, dan dalam waktu dekat akan kontrak ke Arab Saudi sebanyak 150 ton.
Banyuwangi terus jadi pusat studi daerah lain sebagai destinasi wisata. Kini 40 pekebun kopi dari Labuan Bajo, NTT benchmarking industri pariwisata melalui kopi
Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat para petani kopi arabika di daratan tinggi Gayo, Aceh. Meski penjualan menurun, produksi kopi masih tetap dijalankan
Kabupaten Bandung memproduksi 6.606 ton kopi pada tahun 2018 dan 6.671 ton pada tahun 2019. Kopi jadi yang paling produktif dibanding komoditas lainnya.