
4 Pendekar Jadi Tersangka Kasus Remaja Tewas Usai Latihan Silat di Lamongan
Polisi menetapkan empat tersangka kasus kematian remaja usai berlatih silat di Desa Tugu, Mantup, Lamongan. Dua tersangka masih di bawah umur.
Polisi menetapkan empat tersangka kasus kematian remaja usai berlatih silat di Desa Tugu, Mantup, Lamongan. Dua tersangka masih di bawah umur.
Dini hari itu menjadi hari terakhir bagi Miqdat Rafa Dafiqi. Remaja 15 tahun di Lamongan ini meninggal usai latihan pencak silat pada Kamis (1/12) dini hari.
Keluarga remaja di Lamongan yang meninggal dunia usai berlatih silat melapor ke polisi. Sejumlah saksi kini telah diperiksa.
Miqdat Rafa Dafiqi asal Desa Tugu, Mantup, meninggal usai berlatih silat bersama teman-temannya. Korban terlebih dahulu meninggal sebelum sampai ke puskesmas.
IPSI Banyuwangi belum menerima laporan resmi terkait meninggalnya pesilat yang tewas karena ditendang oleh pelatih. IPSI prihatin dengan insiden tersebut.
Polisi mengungkapkan alasan pelatih yang menendang pesilat di Banyuwangi hingga tewas. Tendangan diberikan karena pesilat tak cakap memeragakan jurus.
Polisi menetapkan tersangka dan menahan pelatih silat yang menendang muridnya hingga tewas. Begini kronologi kejadian itu berdasarkan penyelidikan polisi.
Polisi menetapkan pelatih yang menendang pesilat di Banyuwangi hingga tewas saat latihan. Status tersangka keluar setelah polisi melakukan gelar perkara.
Tragis! Seorang pesilat di Banyuwangi tewas saat berlatih. Korban diduga meninggal dunia karena ditendang pelatihnya.
Polisi akhirnya mengamankan RS (18) pelatih sekaligus penendang pesilat Banyuwangi hingga tewas. Sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk penyelidikan.