.webp)
Seorang anak berusia 15 tahun di Lamongan meninggal dunia usai mengikuti latihan pencak silat. Korban yakni Miqdat Rafa Dafiqi asal Desa Tugu, Kecamatan Mantup.
"Sudah melapor ke polisi usai kejadian," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Kamis (1/12/2022).
Usai mendapat laporan itu, lanjut Anton, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Salah satunya memeriksa sejumlah saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa," terang Anton.
Sebelumnya, seorang anak berusia 15 tahun di Lamongan meninggal dunia usai mengikuti latihan pencak silat. Korban yakni Miqdat Rafa Dafiqi asal Desa Tugu, Kecamatan Mantup.
Korban diketahui berlatih silat bersama teman-temannya di halaman SD Negeri setempat pada Kamis (1/12) dini hari.
Saat itu, korban bersama temannya melakukan pemanasan yang dilanjutkan dengan latihan fisik. Tak lama kemudian dilanjut dengan sabung atau latihan duel.
saat itu, korban tiba-tiba mengeluh merasakan sakit mengeluh sakit di bagian perut dan dada pada saat latihan. Diduga, keluhan tersebut akibat tendangan fisik.
Mendapati keluhan itu, korban kemudian dibawa 4 temannya ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Ke-4 teman korban yang membawa ke Puskesmas itu diantaranya adalah Fiki (19), RA (18), AR (16) dan MN (16).
(abq/iwd)
