
Basarnas Cilacap Ungkap Sulitnya Evakuasi 8 Penambang di Banyumas
Basarnas Cilacap mengungkap sulitnya evakuasi delapan penambang emas yang terjebak air di dalam lubang galian emas ilegal di Banyumas.
Basarnas Cilacap mengungkap sulitnya evakuasi delapan penambang emas yang terjebak air di dalam lubang galian emas ilegal di Banyumas.
Tim mengerahkan camera hole untuk evakuasi delapan penambang yang terjebak air di galian tambang emas ilegal Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Upaya evakuasi delapan warga yang terjebak di tambang ilegal Banyumas dilakukan dengan mengerahkan enam pompa berdaya sedot besar.
Aktivitas penambangan emas ilegal yang dilakukan di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2014.
Iwan mengaku terus memonitor upaya Tim SAR dalam mengevakuasi para korban. Kedelapan korban merupakan warga Kecamatan Nanggung dan Sukajaya.
Polisi menerima laporan delapan penambang emas di Desa Pancurendang, Banyumas terjebak di dalam lubang pada Rabu (26/7) pukul 07.00 WIB.
Polisi belum bisa memastikan kondisi para penambang yang terjebak di dalam lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, itu.
Tim SAR menduga terowongan tempat 8 penambang itu terjebak saat ini sudah dipenuhi air.
"Penyedotan sudah dilakukan sejak pagi sampai sekarang air cuma turun satu meter," kata Kepala Basarnas Cilacap terkait upaya evakuasi penambang terjebak
Delapan penambang emas dilaporkan terjebak di di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.