Tim SAR Kuras Galian Evakuasi 8 Penambang di Banyumas: Air Cuma Turun Semeter

Tim SAR Kuras Galian Evakuasi 8 Penambang di Banyumas: Air Cuma Turun Semeter

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 26 Jul 2023 20:48 WIB
Tim SAR Gabungan berkoordinasi untuk penyelamatan delapan penambang yang masih terjebak di lubang galian emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Rabu (26/7/2023).
Tim SAR Gabungan berkoordinasi untuk penyelamatan delapan penambang yang masih terjebak di lubang galian emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Rabu (26/7/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Tim SAR gabungan masih fokus menyedot air yang memenuhi galian tambang emas tempat delapan penambang terjebak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Upaya tersebut dilakukan meski hari sudah petang.

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan pihaknya masih melakukan cara untuk bisa menguras lokasi kejadian dengan cara secepat mungkin.

"Penyedotan sudah dilakukan sejak pagi sampai sekarang air cuma turun satu meter. Tadi juga kita sudah berkoordinasi dengan ESDM. Kemungkinan di dalam sudah terisi air semua," jelasnya kepada wartawan, Rabu (26/7/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga telah mencari informasi dari warga sekitar bagaimana upaya menyurutkan air.

"Itu tadi kami sudah mencari informasi dari warga dari pengalaman yang sudah-sudah ada kebocoran. Tadi sudah upayakan juga dengan penambalan di sungai," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu berdasarkan informasi dari para penambang, lubang galian tersebut mencapai kedalaman 60 meter.

"Ini kita sudah usaha dari pagi sampai malam. Kita tanyakan kepada pekerja. Untuk medan kesulitan sumur bor ini tempat mereka mencari emas itu kedalamannya bisa mencapai 50-60 meter," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan warga yang bekerja sebagai penambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas dilaporkan terjebak di dalam lubang galian. Kejadian tersebut diketahui pada pukul 07.00 WIB.

"Tadi pagi kami dapatkan laporan bahwa ada masyarakat yang terjebak di lokasi tambang sekitar delapan orang dan kami langsung ke sini melakukan upaya untuk melakukan evakuasi terhadap pekerja yang terjebak," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu di lokasi, Rabu (26/7).

Saat ini pihaknya dengan dibantu Koramil, BPBD, dan Basarnas sedang melakukan upaya-upaya untuk melaksanakan evakuasi. Para penambang tersebut menurutnya terjebak dalam air yang tiba-tiba muncul.

Delapan korban tersebut diketahui merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads