
Ardilla Terbukti Bunuh Suami-Anggota Brimob, Divonis 20 Tahun Bui
Ardilla Rahayu Pongoh dinyatakan bersalah atas pembunuhan suami yag juga anggota Brimob Polda Papua Brigadir Yones Fernando Siahaan. Dia dihukum 20 tahun bui.
Ardilla Rahayu Pongoh dinyatakan bersalah atas pembunuhan suami yag juga anggota Brimob Polda Papua Brigadir Yones Fernando Siahaan. Dia dihukum 20 tahun bui.
Ardilla, terdakwa pembunuhan suaminya sendiri Brigadir Yones Fernando Siahaan, tampak menangis usai sidang pembacaan tuntutan. Ia dituntut penjara seumur hidup.
Wanita bernama Ardilla Rahayu Pongoh (ARP) di Sorong, Papua Barat Daya dituntut hukuman penjara seumur hidup usai mebunuh suaminya.
Brigadir Yones Fernando Siahaan tewas dengan dugaan awal gantung diri pada 2018. Usut punya usut, korban ternyata dibunuh oleh istrinya yang ketahuan selingkuh.
Anggota Brimob Polda Papua Barat Brigadir Yones tewas di tangan istri sendiri, Ardilla. Pembunuhan sadis ini berawal dari Ardilla ketahuan selingkuh.
Brigadir Yones Fernando Siahaan tewas dibunuh istrinya yang ketahuan selingkuh pada 2018 lalu. Sang istri sempat membuat skenario korban tewas gantung diri.
Anggota Brimob Polda Papua Barat, Brigadir Yones Fernando Siahaan dibunuh oleh istrinya yang ketahuan selingkuh. Pelaku dituntut hukuman penjara seumur hidup.
Wanita bernama Ardilla Rahayu Pongoh nekat membunuh suaminya, anggota Brimob Brigadir Yones. Ardilla sebelumnya kepergok bugil bareng pamannya.
Anggota Brimob di Sorong dibunuh istrinya sendiri pada 2018. Kejadian tragis itu bermula dari sang istri ketahuan selingkuh sampai dipergoki sang anak.
Ardilla Rahayu Pongoh di Sorong, Papua Barat Daya, dituntut bui seumur hidup atas tuduhan membunuh suaminya yang anggota Brimob Brigadir Yones Fernando Siahaan.