Tangis Istri yang Bunuh Suami Anggota Brimob-Dipergoki Anak Selingkuh

Regional

Tangis Istri yang Bunuh Suami Anggota Brimob-Dipergoki Anak Selingkuh

Tim detikSulsel - detikSumbagsel
Rabu, 28 Jun 2023 12:00 WIB
Wanita bernama Ardilla Rahayu Pongoh (ARP) di Sorong, Papua Barat Daya menangis usai dituntut penjara seumur hidup.
Foto: Wanita bernama Ardilla Rahayu Pongoh (ARP) di Sorong, Papua Barat Daya menangis usai dituntut penjara seumur hidup.(Juhra Nasih/detikcom)
Palembang -

Ardilla Rahayu Pongoh (ARP) yang terjerat kasus pembunuhan suaminya sendiri, Brigadir Yones Fernando Siahaan, dituntut hukuman penjara seumur hidup. Wanita yang ketahuan selingkuh dengan pamannya sendiri sampai dipergoki oleh anak itu tampak menangis ketika keluar dari ruang sidang.

Dilansir detikSulsel, tangis Ardilla tampak pecah usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (27/6/2023).

Selain Ardilla, sang paman yakni terdakwa II atas nama Andi Abdullah Pongoh (AAP) juga dituntut penjara seumur hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tuntut terdakwa I (Ardilla) penjara seumur hidup. ARP dan AAP (Andi) dituntut penjara seumur hidup. Kami kenakan pasal 340 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sorong Eko Nuryanto.

Kedua terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan jaksa tersebut. Sidang pleidoi bakal dilaksanakan pada Senin, 10 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

Ardilla diketahui menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri pada Rabu, 29 Agustus 2018. Kala itu, rumah tangga Ardilla dengan Brigadir Yones tengah goncang karena Ardilla ketahuan selingkuh dengan pria lain.

Ardilla diketahui selingkuh dengan pamannya sendiri, Andi Abdullah Pongoh. Perbuatan asusila mereka bahkan sempat ketahuan oleh anak Ardilla sendiri yang kala itu masih berusia 6 tahun. Sang anak melihat Ardilla dan Andi sedang bersama dalam kamar mandi tanpa mengenakan baju alias bugil.

Sang anak juga menjadi saksi ketika Brigadir Yones dihabisi oleh Andi dan tiga pria lainnya atas suruhan Ardilla. Brigadir Yones dibunuh dengan cara dipukul dan dicekik.

Setelah Brigadir Yones dipastikan meninggal, Ardilla berusaha menutupi jejak pembunuhan dengan mengikat dan menggantung korban menggunakan kabel, membuat korban seolah-olah bunuh diri.




(des/des)


Hide Ads