
5 Fakta Lara Siswi SMK Anggota Paskibra di Klaten Meninggal Usai Latihan
Simak fakta-fakta terkait kasus siswi SMK anggota Paskibra asal Klaten meninggal usai latihan. Sempat dibawa ke Puskewas Bayat namun tak tertolong.
Simak fakta-fakta terkait kasus siswi SMK anggota Paskibra asal Klaten meninggal usai latihan. Sempat dibawa ke Puskewas Bayat namun tak tertolong.
Anggota Paskibra SMK di Gunungkidul, TA (16) sempat menghabiskan momen terakhirnya dengan keluarga. Dia sempat bercanda dan dipijit ayahnya sebelum kolaps.
Anggota paskibra asal Bayat, Klaten, TA (16) yang meninggal ternyata siswi SMKN 2 Gedangsari Gunungkidul. Dia 2 kali jadi anggota paskibra Kecamatan Gedangsari.
Kapanewon Gedangsari tak mencari pengganti buat satu anggota paskibra yang meninggal Rabu lalu. Meninggalnya TA (16) asal Bayat Klaten itu sempat jadi sorotan.
Bupati Klaten Sri Mulyani juga menyampaikan dukacita atas wafatnya TA. Menurutnya, peristiwa ini mesti jadi bahan evaluasi.
Bupati Klaten Sri Mulyani akan mengevaluasi buntut meninggalnya seorang anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra), TA (16) saat dibawa ke puskesmas.
Puskesmas Bayat Klaten digeruduk warga yang kecewa setelah seorang anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) warga Desa Bogem, TA (16) meninggal.
Seorang anggota paskibra di Gedangsari, Gunungkidul meninggal usai latihan. Siswi SMK N 2 Gedangsari sudah dua kali terpilih sebagai anggota paskibra.
Paskibra yang meninggal di Bayat, Klaten ternyata siswi SMKN 2 Gedangsari, Gunungkidul.
Berikut kesaksian warga saat TA (16) anggota Paskibra asal Desa Bogem, Bayat, Klaten, dibawa ke puskesmas, Rabu (9/8) malam. Siswi SMK itu dalam kondisi kejang.