
Video: Tim Satgas Pangan Tasikmalaya Sidak Pasar Singaparna Jelang Lebaran
Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat lakukan sidak Pasar Tradisional Singaparna. Mereka cek ketersediaan dan harga sembako jelang Lebaran.
Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat lakukan sidak Pasar Tradisional Singaparna. Mereka cek ketersediaan dan harga sembako jelang Lebaran.
Harga cabai di Pasar Singaparna naik 100% akibat cuaca, dengan cabai merah mencapai Rp 90 ribu/kg. Kenaikan juga terjadi pada daging dan telur.
Jelang Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Singaparna naik 30-200%. Pedagang dan konsumen mengeluhkan kenaikan ini.
Lebaran sudah berlalu hampir dua pekan, tetapi harga sejumlah kebutuhan di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, masih tinggi.
Harga barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya naik pada Selasa (2/1). Kenaikan barang sendiri berkisar 40% hingga 100%.
Harga kebutuhan pokok masyarakat khususnya sayuran di Tasikmalaya mengalami kenaikan. Kenaikan harga terjadi saat mendekati hari besar Natal dan Tahun Baru.
Pedagang telur di Pasar Tradisional Singaparna menyiasati kenaikan harga dengan mengolah telur pecah jadi pindang.
Sempat hilang dua pekan, pasokan Minyak Kita di Pasar Tradisional Singaparna muncul lagi. Tapi dengan harga yang lebih mahal.
Pedagang di Pasar Tradisional Singaparna, Tasikmalaya menyiasati kenaikan harga pangan dengan membungkusnya ke dalam kemasan renceng.
Telur ayam pecah laris manis diburu oleh masyarakat di Pasar Tradisional Singaparna. Telur-telur itu biasa digunakan untuk membuat kue atau masakan lainnya.