
Heboh Pernikahan Pasangan Murid SMP di Pemalang
Pernikahan pasangan murid SMP di Pemalang bikin heboh. Kemenag Pemalang pun turut angkat bicara.
Pernikahan pasangan murid SMP di Pemalang bikin heboh. Kemenag Pemalang pun turut angkat bicara.
Foto pengantin belia asal Pemalang bikin heboh di medsos. Menurut Kantor Kemenag Pemalang, pernikahan 2 murid SMP itu tak tercatat di KUA. Begini penjelasannya.
Sejoli siswa SMP, N (16) dan M (15), di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dinikahkan karena takut adanya perzinaan. KPAI menyayangkan pernikahan ini.
Pernikahan dini meningkat selama pandemi Corona. Melonjaknya pernikahan dini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di tingkat global pada beberapa negara.
"Masih kita kaji dengan tim dan pihak terkait biar tidak salah melangkah," kata Kepala Dinas P3AP2KB Lombok Tengah Mulyardi Yunus.
Pasangan remaja SMP, tepatnya madrasah tsanawiyah, pria S (15) dan wanita NH (12), dinikahkan karena terlambat pulang. Kemenag Lombok Tengah menyayangkannya.
Kedua muda-mudi itu menikah saat masih SMP atau tepatnya Madrasah Tsanawiyah. Diusut lebih jauh, keduanya dinikahkan karena telat pulang dari jalan-jalan.
Sepasang siswa SMP, pria inisial S (15) dan wanita NH (12) dinikahkan karena terlambat pulang saat jalan-jalan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pernikahan sepasang remaja di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pria S (15) dan wanita NH (12), viral di media sosial.