
Melihat Tradisi Nyadran Suku Tengger, Saatnya Bersedekah untuk Leluhur
Warga Suku Tengger percaya tradisi Nyadran mampu mengantar leluruh yang telah meninggal kepada Sang Pencipta, dan membawa berkah bagi yang masih hidup di dunia.
Warga Suku Tengger percaya tradisi Nyadran mampu mengantar leluruh yang telah meninggal kepada Sang Pencipta, dan membawa berkah bagi yang masih hidup di dunia.
Tradisi Sadranan Suro Kyai Kramat kembali digelar di hutan pinus Desa Tlogopucang, Kandangan, Temanggung. Tradisi Nyadran ini untuk memohon keselamatan.
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyapa warga Cirebon dan menghadiri acara Sedekah Laut (Nyadran). Ia disambut antusias warga dan berdialog dengan para kelompok tani.
Makam Sewu, Pedukuhan Pedak, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DIY, menjadi salah satu lokasi nyadran masyarakat jelang bulan Ramadan.
Harga bunga tabur di Klaten meroket. Harga per kilogram di antara Rp 170 ribu-Rp 200 ribu per kg. Lebih mahal dari daging sapi yang harganya Rp 120 ribu per kg.
Ruwah itu bulan kerinduan. Bulan bagi manusia Nusantara menciptakan tradisi untuk menegaskan bahwa dirinya berbeda dengan makhluk lainnya.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, warga menggelar tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono. Tradisi Nyadran ini sudah dilakukan turun temurun.
Di bulan Ramadan, warga Banjarnegara mengenal tradisi Nyadran Gede. Mereka akan membersihkan makam dan juga menikmati hasil bumi bersama-sama. Ini potretnya:
Penjaga makam, penggali kubur, pemahat nisan, penjual bunga tabur, pengepul bunga kamboja, adalah orang-orang yang mencari hidup dari kematian orang lain.
Orang Jawa identik dengan bermacam upacara selamatan. Menjelang Ramadan, tradisi Nyadran dilakukan untuk mengagungkan, menghormati, dan memperingati roh leluhur