
Tangis Eks Kepala SMP PGRI Trowulan Cerita Nasib Siswa Saat Sekolah Dijual
SMP PGRI Trowulan di Mojokerto dijual. Mantan Kepala sekolah SMP PGRI Trowulan Sunarlik (53) tak kuasa membendung air mata ketika menceritakan nasib 10 siswanya
SMP PGRI Trowulan di Mojokerto dijual. Mantan Kepala sekolah SMP PGRI Trowulan Sunarlik (53) tak kuasa membendung air mata ketika menceritakan nasib 10 siswanya
Kasimin salah satu pendiri sekolah memutuskan menjual SMP PGRI Trowulan karena kekurangan siswa. Uang hasil penjualan akan dia bagikan kepada para pendiri.
Kasimin yang menjual SMP PGRI Trowulan Mojokerto mengaku akan membagikan hasil penjualan tanah dan bangunan untuk para pendiri sekolah. Juga untuk yayasan.
SMP PGRI Trowulan di Mojokerto dijual oleh pria mengaku pemiliknya, padahal uang untuk membeli tanah itu sebagian berasal dari iuran siswa.
Harga jual yang dipatok pemilik tanah dan bangunan SMP PGRI Trowulan mencapai miliaran. Sudah mulai ditawarkan sejak 2 minggu lalu.
Tanah dan bangunan sedang dijual oleh pemilik, SMP PGRI Trowulan Mojokerto dimerger dengan sekolah lain. Siswa yang tersisa pun sudah dipindahkan.
Tanah dan bangunan sekolah di Mojokerto dijual pemiliknya. Alasannya, karena siswa di sekolah itu sangat sedikit.
Bangunan SMP PGRI di Mojokerto dijual. Kondisi bangunan terlihat sudah tidak terawat. Banner 'tanah dan bangunan dijual' terpampang di depan salah satu ruangan.
Beredar informasi, seorang kades di Garut menjual bangunan dan sekolah seharga Rp 80 juta. Kabar ini ramai dibincangkan di medsos. Pemkab Garut angkat bicara.