
Bantuan Dipangkas, Rohingya di Bangladesh Ketar-ketir Lonjakan Kejahatan
Pengungsi Rohingya di Bangladesh khawatir akan kelaparan dan kekurangan gizi setelah PBB peringatkan pemotongan jatah bantuan pangan karena kekurangan dana.
Pengungsi Rohingya di Bangladesh khawatir akan kelaparan dan kekurangan gizi setelah PBB peringatkan pemotongan jatah bantuan pangan karena kekurangan dana.
Badan migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membatalkan pemotongan dana bantuan untuk para pengungsi Rohingya di Indonesia.
Meski tidak punya izin kerja di Indonesia, mereka semua manusia butuh makan-minum dan melanjutkan hidup. Solusinya satu: Bantuan. Kini bantuan dipangkas.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Novianto Sulaksono, mengatakan ada sekitar 1000 lebih warga Rohingya mengungsi di Aceh.
"Beberapa hal yang kami inventarisasikan terhadap permasalahan pengungsi adalah, satu pelecehan antara sesama pengungsi di tempat," kata Novianto.
Empat warga Myanmar ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan 264 pengungsi Rohingya ke Aceh Timur. Mereka menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.
Pengadilan Argentina telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada pejabat Myanmar terkait tudingan genosida terhadap kelompok Rohingya.
Empat warga etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia. Keempatnya memiliki peran berbeda saat bawa 72 pengungsi Rohingya ke Aceh Timur.
Dua warga di Aceh Timur, Aceh ditangkap polisi karena diduga membawa kabur tiga pengungsi dari kamp penampungan sementara. Polisi buru orang yang menyuruh.
Sebanyak 264 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh setelah ditolak Malaysia. Mereka terdampar di laut selama 10 hari, 10 di antaranya meninggal.