
Kadistan Jembrana Heran Sampel Sebagian Besar Positif Rabies
Setiap eliminasi selektif pada anjing, sampelnya dikirim ke laboratorium untuk diteliti. Hasilnya, sebagian besar sampel positif rabies.
Setiap eliminasi selektif pada anjing, sampelnya dikirim ke laboratorium untuk diteliti. Hasilnya, sebagian besar sampel positif rabies.
Tercatat ada lima kasus. Kasus terakhir di Banjar Semoja, Desa/Kecamatan Pupuan. Sedangkan catatan Distan Tabanan pada 2021 lalu hanya satu kasus.
Pasien suspek meninggal dengan gejala rabies di Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana berada di wilayah yang masuk zona merah.
Kali ini kasusnya muncul di Banjar Semoja, Desa/Kecamatan Pupuan pada satu ekor anjing.
Kasus gigitan rabies di Jembrana, Bali tercatat ada 108 orang yang terjangkit. Jembrana berstatus KLB rabies. Status ini belum dicabut sejak tahun 2008.
I Gusti Ayu Parwati (65), Warga asal Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, meninggal diduga kena rabies karena punya riwayat gigitan anjing.
Kasus positif rabies di Jembrana meningkat drastis dalam lima bulan terkahir, tercatat sudah ada 101 kasus positif dari Januari hingga pertengahan bulan Mei.
Sepuluh puskesmas di Jembrana yang belum memiliki yaitu Puskemas II Pekutatan di Gumrih, Puskemas II Jembrana Desa Air Kuning, Puskesmas II Melaya Gilimanuk.
Beberapa bulan terkahir, dalam satu bulan pernah sampai seratus orang digigit anjing rabies. Rata-rata 70 an orang per hari.
Darma Susada kecewa dengan keputusan puskesmas yang ketika itu tidak segera memberikan vaksin anti rabies bagi anaknya