
Pertamina Buka Posko Pengaduan di SPBU Trucuk Klaten
Pertamina Patra Niaga mendirikan posko pengaduan terkait kasus Pertalite campur air di SPBU Trucuk. Posko buka sampai operasional SPBU Trucuk kembali normal.
Pertamina Patra Niaga mendirikan posko pengaduan terkait kasus Pertalite campur air di SPBU Trucuk. Posko buka sampai operasional SPBU Trucuk kembali normal.
Sopir truk tangki yang menjadi tersangka dalam kasus Pertalite bercampur air di SPBU Trucuk, Klaten, disebut memutus kabel GPS dan CCTV yang dipasang di truk.
Pelaku diduga melakukan illegal loading dan menambahkan 4.000 liter air ke dalam truk tangki Pertalite yang dikirim ke SPBU Trucuk, Klaten.
Pelaku diduga memasukkan 4 ribu liter air ke dalam mobil tangki sebelum mengirim BBM ke SPBU Trucuk, Klaten.
Penyidik Polres Klaten menetapkan sopir sebagai tersangka kasus Pertalite bercampur air di SPBU. Lima botol BBM dicampur air diamankan sebagai barang bukti.
Satreskrim Polres Klaten menetapkan 1 tersangka dalam kasus Pertalite bercampur air di SPBU Trucuk, Klaten. Satu tersangka itu merupakan karyawan transportir.
Kasat Reskrim Polres Klaten meluruskan pernyataannya terkait kasus Pertalite bercampur air di SPBU Trucuk. Dua orang diamankan, tapi belum ditetapkan tersangka.
Pertamina memberikan sanksi tegas terhadap 2 awak mobil tangki yang diduga menjadi penyebab insiden Pertalite tercampur air di SPBU Trucuk, Klaten.
Kejadian ini dialami sejumlah pengendara mobil dan motor yang mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU 44.574.29 Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Empat mobil dan delapan motor mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU 44.574.29 Jalan Raya Trucuk, Klaten. Setelah dicek, ternyata BBM tercampur air.