
Andi Fatmasari Calo Akpol Rp 4,9 M di Makassar Minta Divonis Tidak Bersalah
Terdakwa penipuan calo pendaftaran Akpol, Andi Fatmasari, minta divonis tidak bersalah. Menurut kuasa hukum terdakwa tidak ada unsur penipuan dalam kasus ini.
Terdakwa penipuan calo pendaftaran Akpol, Andi Fatmasari, minta divonis tidak bersalah. Menurut kuasa hukum terdakwa tidak ada unsur penipuan dalam kasus ini.
Sidang tuntutan terhadap terdakwa kasus penipuan Rp 4,9 miliar modus calo pendaftaran taruna akademi kepolisian (Akpol), Andi Fatmasari Rahman, berakhir gaduh.
Sidang kasus penipuan calo pendaftaran Akpol di Makassar ditunda karena terdakwa Andi Fatmasari sakit. Kerugian korban mencapai Rp 4,9 miliar.
Sidang penipuan calo pendaftaran Akpol di PN Makassar kembali digelar. Terdakwa merugikan korban hingga Rp 4,9 miliar. Saksi dihadirkan secara online.
Wanita bernama Andi Fatmasari Rahman didakwa melakukan peniputan dan penggelapan Rp 4,9 miliar dengan modus calo pendaftaran taruna akademi kepolisian (Akpol).
Gonzalo di Makassar jadi korban penipuan calo Akpol, rugi Rp 4,5 miliar. 50 orang lain juga terjebak. Modus pelaku melibatkan utang-piutang dan penyewaan.
Pria bernama Gonzalo di Makassar, jadi korban penipuan Rp 4,5 miliar saat mendaftar Akpol . Pihak korban meminta polisi mengusut aliran dana hasil penipuan itu.
Pria asal Makassar, Gonzalo, ditipu wanita dengan modus daftar masuk Akpol. Akibatnya, Gonzalo kehilangan Rp 4,5 miliar.