
Pengumuman: Pendakian Gunung Agung Bali Ditutup Lima Hari
Pendakian ke Gunung Agung, Bali, ditutup dari 25 Februari hingga 1 Maret 2025 untuk piodalan. Wisatawan diimbau menunda pendakian demi menjaga kesucian kawasan.
Pendakian ke Gunung Agung, Bali, ditutup dari 25 Februari hingga 1 Maret 2025 untuk piodalan. Wisatawan diimbau menunda pendakian demi menjaga kesucian kawasan.
Pemprov Bali keluarkan imbauan kepada traveler yang akan mendaki untuk didampingi pemandu lokal dan tidak mendaki Gunung Agung saat kondisi cuaca ekstrem.
Aktivitas pendakian ke Gunung Agung di Karangasem, Bali, kini diwajibkan memakai jasa pemandu lokal.
Pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, melalui jalur Pengubengan akan ditutup selama sepekan karena akan ada upacara Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih.
Pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali, mengalami penurunan drastis sejak awal Februari 2024. Banyak pendaki yang tak mau naik karena musim hujan.
Aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup selama 13 hari, yakni dari Jumat (27/10/2023) hingga Kamis (9/11/2023).
Pemandu Gunung Agung resmi menutup 10 jalur pendakian. Penutupan bersifat menyesuaikan, yang berarti tetap melayani mereka yang ingin mendaki.
Pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali, kembali dibuka pada Kamis (27/4/2023) dini hari seusai ditutup selama 29 hari karena Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
Para pendaki selalu membawa anjing saat mendaki Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem
Akibat cuaca buruk hujan deras, aktivitas pendakian ke Gunung Agung mengalami penurunan drastis di akhir tahun 2022