
Pemenang Lomba Ogoh-ogoh se-Bali 2023, Tumbal Rare Terbaik di Denpasar!
Ogoh-ogoh 'Tumbal Rare' karya ST Dwi Putra menjadi ogoh-ogoh terbaik di Kota Denpasar. Simak daftar pemenang Lomba Ogoh-ogoh se-Bali 2023 selengkapnya!
Ogoh-ogoh 'Tumbal Rare' karya ST Dwi Putra menjadi ogoh-ogoh terbaik di Kota Denpasar. Simak daftar pemenang Lomba Ogoh-ogoh se-Bali 2023 selengkapnya!
Sebanyak 12 ogoh-ogoh terbaik se-Kota Denpasar diarak untuk memeriahkan Kasanga Festival 2023 di kawasan Catur Muka, Denpasar, Bali, Sabtu (18/3/2023) sore.
Ogoh-ogoh dari dua kecamatan di Karangasem, yaitu Kubu dan Abang otomatis lolos ke tingkat kabupaten lantaran jumlah pesertanya minim.
Salah satu prosesi menjelang Nyepi adalah pawai ogoh-ogoh. Lantas, bagaimana sejarah ogoh-ogoh di Bali? Apa makna pawai ogoh-ogoh menjelang Nyepi?
ST Dharmagargitha Banjar Suwung Batan Kendal membuat sebuah ogoh-ogoh yang terbuat dari kardus dan limbah organik.
Pawai Ogoh-Ogoh 2023 kembali dilaksanakan dalam rangka perayaan Nyepi di Bali. Selain itu, Pemprov Bali juga menyelenggarakan lomba ogoh-ogoh 2023.
Perlombaan ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali untuk Kabupaten Karangasem sepi peminat. Apa sebabnya?
Para pemuda di Banjar Batanbuah, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, menggarap ogoh-ogoh bayi raksasa ' I Jabang Tetuka'.
Para pemuda di Banjar Pande di Bualu, Kuta Selatan, Badung, Bali membuat ogoh-ogoh super jumbo dengan tinggi 12 meter dan berat mencapai 2 ton.
Desa Adat Kota Tabanan (DAKT) memastikan malam pengerupukan serangkaian Nyepi saka 1945 akan dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh.